Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali hari Jumat (12/8) pagi menerima Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian dan rombongan di Lantai 10 Kemenpora, Jakarta.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali hari Jumat (12/8) pagi menerima Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian dan rombongan di Lantai 10 Kemenpora, Jakarta.
Pada pertemuan tersebut, Raja Sapta Ervian menyampaikan rencana PB FORKI yang akan menggelar Kejuaraan Dunia Seria A di Istora, Senayan, Jakarta, pada November mendatang. Saat ini PB FORKI terus melakukan persiapan guna menghadapi kejuaraan tersebut
“Ini kejuaraan dunia, semua belahan dunia, semua anggota WKF itu artinya akan memiliki kesempatan untuk mendaftar, tinggal kita lihat yang pendaftar itu dari berapa negara,” katanya.
Kejuaraan Dunia Seria A ini merupakan ajang bagi atlet karate Indonesia untuk mendapatkan poin World Karete Federation (WKF). “Atlet-atlet Indonesia yang belum mendapatkan WKF, maka di sinilah ajangnya untuk mendapatkan poin, karena kalau sudah mendaftar saja mereka sudah mendapatkan poin dari WKF,” tambahnya.
Target Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan ini adalah meraih medali emas karena sebelumnya belum pernah mendapatkannya. “Saya berharap, dengan kemampuan kita yang ada, yang selama ini kita tidak pernah dapat emas di WKF, tuan rumah insyaallah kita dapat,” ujarnya.
Sementara, Menpora Amali memberikan apresiasi kepad PB FORKI yang akan menggelar kejuaraan dunia Seri A di Jakarta. Apalagi karate sendiri adalah salah satu cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Saya sangat mengapresiasi PB FORKI akan menggelar kejuaraan dunia karate seri A di Indonesia, kejuaraan ini sangat penting untuk menambah jam terbang atlet karate Indonesia untuk meningkatkan prestasinya. Dan karate sendiri adalah salah satu cabang olahraga yang masuk dalam DBON," ujar Menpora Amali.(amr)