Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap kepada 193 atlet yang telah diambil sumpahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat lebih bersemangat menatap Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap kepada 193 atlet yang telah diambil sumpahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat lebih bersemangat menatap Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Meski telah berstatus menjadi (PNS) di Lingkungan Kemenpora, ke-193 atlet ini tetap bisa terus berlatih sebagai atlet ataupun pelatih, selama masih berprestasi.
"Mudah-mudahan sejarah ini akan menambah semangat. Bangsa Indonesia masih memiliki mimpi yakni Olimpiade dan Paralimpiade 2024. Karena target dalam DBON adalah peringkat Indonesia di tingkat dunia pada setiap olimpiade dan paralimpiade," kata Menpora Amali usai di Auditorium Wisma Menpora Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).
Pemerintah melalui Menpora Amali tetap memberikan kesempatan para atlet terus berlatih meski telah berstatus PNS. Hal itu sebagai wujud apresiasi negara.
"Anda semua sebagai atlet lakukan kewajiban sebagai atlet itu. Yang pelatih lakukan kewajiban itu. Sepanjang masih berprestasi membanggakan negara tentu negara masih membutuhkan saudara sekalian," tambah Menpora Amali.
"Jadi, jangan khawatir meski sudah diambil sumpah, kepada para atlet dan pelatih, kami beri kesempatan tetap menjadi atlet yang penting tetap melapor," jelas Menpora Amali.
Bahkan, Menpora Amali memberikan kelonggaran bagi para PNS ini masih dapat berkarir di daerahnya masing-masing dengan tetap memegang teguh janji dan sumpahnya sebagai PNS di Kemenpora.
"Bagi anda yang ingin berkarir di daerah silakan. Tetapi harus diingat bahwa anda sebagai PNS di Kemenpora. Negara berterima kasih kepada anda, sebagai wujudnya hari ini anda diambil sumpah menjadi PNS," jelasnya.
Menpora Amali kembali mengingatkan bahwa prestasi olahraga bangsa Indonesia di tingkat Asia Tenggara dan Asia (SEA Games dan Asian Games) adalah menjadi sasaran antara. Sedangkan tujuan utamanya adalah sukses beprestasi di olimpiade dan paralimpiade.
"Bagaimana bisa berbicara di tingkat olimpiade seperti Mas Eko Yuli ini yang telah mengikuti Olimpiade sejak tahun 2008, tapi masih ingin tampil di Olimpiade Paris 2024," ucap Menpora Amali.
"Saya juga berharap kepada Ni Nengah Widiasih bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 dan juga yang lainnya. Target kita adalah olimpiade dan paralimpiade jangan cepat berpuas diri karena negara masih membutuhkan torehan prestasi anda semuanya," pungkas Menpora Amali.(ben)