Asean Para Games Solo 2022 Berakhir, Indonesia Serahkan Estafet Tuan Rumah ke Kamboja

Pelaksanaan Asean Para Games Solo 2022 telah resmi berakhir. Indonesia sebagai tuan rumah dalam pesta olahraga difabel Asia Tenggara tahun ini kemudian menyerahkan estafet tuan rumah ke Kamboja yang akan menyelenggarakannya pada 2023 mendatang.

Asean Para Games Solo 2022 Berakhir, Indonesia Serahkan Estafet Tuan Rumah ke Kamboja Pelaksanaan Asean Para Games Solo 2022 telah resmi berakhir. Indonesia sebagai tuan rumah dalam pesta olahraga difabel Asia Tenggara tahun ini kemudian menyerahkan estafet tuan rumah ke Kamboja yang akan menyelenggarakannya pada 2023 mendatang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Solo: Pelaksanaan Asean Para Games Solo 2022 telah resmi berakhir. Indonesia sebagai tuan rumah dalam pesta olahraga difabel Asia Tenggara tahun ini kemudian menyerahkan estafet tuan rumah ke Kamboja yang akan menyelenggarakannya pada 2023 mendatang. 

Acara penutupan Asean Para Games Solo 2022 berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/8). Closing ceremony tersebut semakin tambah semarak dengan kehadiran Presiden Joko Widodo.

Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah pejabat negara ini dibuka dengan hiburan, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian diteruskan dengan penampilan musik serta budaya. 

Closing ceremoy ini lalu memasuki parade bendera negara peserta, dimulai dari Brunei Darussalam dan ditutup dengan Vietnam. Seluruh penonton yang hadir langsung memberikan tepuk tangan yang meriah. 

Semua kontingen yang mengikuti parade itu berjalan dari pintu selatan Stadion Manahan, lalu menuju ke tengah lapangan dan berhenti di lintasan atletik

Pada upacara penutupan ini, juga dilakukan penurunan bendera Asean Para Sport Federation (APSF) dan Asean Para Games. Selanjutnya bendera APSF diserahkan kepada tuan rumah Asean Para Games ke-12 pada 2023 yakni Kamboja. 

Asean Para Games Solo 2022 secara resmi ditutup Presiden Joko Widodo. Tim Merah Putih mengakhiri perjuangan ini dengan catatan yang manis yaitu menjadi juara umum. Para atlet andalan Indonesia mengumpulkan 425 medali dengan rincian 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN