Pelatih tim tenis kursi roda Indonesia, Satria Yudi Gontara mengapresiasi perjuangan atletnya Ndaru Patma Putri dalam ajang Asean Para Games Solo 2022. Ndaru berhasil meraih medali perak di nomor tunggal putri kelas C7 E18.
Solo: Pelatih tim tenis kursi roda Indonesia, Satria Yudi Gontara mengapresiasi perjuangan atletnya Ndaru Patma Putri dalam ajang Asean Para Games Solo 2022. Ndaru berhasil meraih medali perak di nomor tunggal putri kelas C7 E18.
Ndaru kalah di partai puncak dari Sakorn Khanthasit. Wakil Thailand tersebut berhasil mendapatkan medali emas setelah menang dua set langsung dengan rincian 6-0 dan 6-1.
“Satu perak berhasil kita dapat di nomor tunggal putri. Apresiasi kami sampaikan, para atlet telah berjuang secara maksimal,” kata Satria Yudi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8).
Dia melanjutkan, tim tenis kursi roda telah menjalankan serangkaian program dibuat. Para atlet yang mengikuti pelatnas merupakan hasil dari seleksi kejuaraan Peparnas 2021 di Papua.
“Mereka yang bertanding ini adalah hasil dari pelatnas, yang sebelumnya juga mereka mengikuti Peparnas. Artinya mereka berada di performa yang bagus,” ujarnya.
Satria menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam setiap mengikuti kejuaraan. Dia ingin para atlet mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi.
“Ya perlu ada evaluasi dalam meningkatkan performa mereja. Saya yakin atlet ingin main ditingkat lebih tinggi. Kita kan try out di Indonesia, untuk lebih punya jam terbang, mereka harus try out ke luar negeri. Semoga kita bisa mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi,” pungkasnya.(jef)