Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta seluruh suporter yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mematuhi aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tak diharapkan selama pertandingan berlangsung.
Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta seluruh suporter yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mematuhi aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tak diharapkan selama pertandingan berlangsung.
Demikian disampaikan Menpora Amali saat meninjau Stadion GBLA di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/7). Aturan yang harus ditaati tersebut ditetapkan oleh kepolisian dan pihak penyelenggara.
“Pemerintah mengharapkan supaya penonton atau suporter untuk mematuhi aturan yang nanti diterapkan kepolisian dan juga Panpel, karena hanya itu yang menjadi penguat GBLA untuk diizinkan sebagai tempat untuk melakukan pertandingan,” kata Menpora Amali.
Dalam peninjauannya, Menpora Amali mendapat penjelasan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana perihal pengamanan. Kemudian juga Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono yang menyampaikan terkait penjualan tiket hingga alur keluarnya penonton.
“Kita punya atensi secara khusus maka untuk memastikan itu saya datang. Secara keseluruhan apa yang sudah dijelaskan oleh Pak Kapolda kemudian oleh Pak Teddy sebagai panitia dan juga penanggung jawab di Persib, saya kira sudah cukup memadai," terang Menpora Amali.
Di lokasi yang sama, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan hal serupa. Dia ingin suporter yang datang dapat mematuhi aturan yang ada.
“Kepada suporter dimana pun berada, kami harap sesusai apa yang disampaikan oleh manajemen, oleh federasi, dan oleh pemerintah, aturan harus ditaati. Yang datang kesini harus sudah punya tiket,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menegaskan seluruh penonton atau suporter yang ingin menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA harus memiliki tiket. Penjualan tiket disebutnya hanya melalui online.
“Kami sudah beberapa kali koordinasi secara melekat dengan Panpel untuk mempersiapkan pertandingan di GBLA. Kami akan memulangkan orang yang tidak bawa tiket. Tidak ada pembelian tiket di stadion, semuanya online. Kami akan melakukan pengawasan secara ketat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jenderal bintang dua itu mengimbau kepada seluruh penonton atau suporter yang menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA untuk tidak membawa barang berbahaya.
“Para Kapolres akan datang ke titik kumpul keberangkatan suporter untuk memastikan yang datang kesini orang yang punya tiket. Kami Polda Jabar siap mengamankan dan memberikan pelayanan maksimal,” ucap Irjen Suntana.
Seperti diketahui, Stadion GBLA dinilai layak untuk menggelar pertandingan kompetisi Liga 1 dan menjadi home base Persib Bandung. Kepastian ini disampaikan Menpora Amali usai meninjau venue tersebut bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan beserta sejumlah pejabat terkait lainnya.(jef)