Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa saat ini lahir Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan diperkuat Peraturan Presiden No 86/2021. DBON ini nantinya menjadi pedoman pembinaan atlet berprestasi nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa saat ini lahir Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan diperkuat Peraturan Presiden No 86/2021. DBON ini nantinya menjadi pedoman pembinaan atlet berprestasi nasional. (foto:muchlis/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa saat ini lahir Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan diperkuat Peraturan Presiden No 86/2021. DBON ini nantinya menjadi pedoman pembinaan atlet berprestasi nasional.
Dengan demikian, peran peguruan tinggi, pemerintah daerah dan stakeholder olahraga sangat penting dalam implementasi DBON.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat memberikan orasi ilmiah yang berjudul "Desain Besar Olahraga Nasional: Cetak Juara Menuju Prestasi Dunia" dalam Sidang Terbuka Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka Dies Natalis ke-58 di GOR Kampus B UNJ, Jakarta, Selasa (17/5) pagi.
"Saya sebagai Menpora RI tentu memiliki harapan besar kepada UNJ. Kita sekarang sudah memiliki DBON yang selama 76 tahun Indonesia merdeka, kita tidak pernah memiliki desain tentang pembinaan, prestasi olahraga nasional," kata Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, peran perguruan tinggi sangat diharapkan pemerintah terutama UNJ yang memiliki fasilitas olahraga yang sangat lengkap diantaranya sport science.
"Kita harapkan peran perguruan tinggi, karena SDM di perguruan tinggi tentu tidak diragukan lagi, sangat lengkap," jelasnya.
Menpora Amali menekankan pembinaan atlet dan cabor unggulan DBON akan ditempatkan di berbagai perguruan tinggi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang ada di daerah-daerah dan UNJ menjadi andalan terkait sentra ini.
"Faktor kunci keberhasilan dari DBON adalah komitmen pemerintah daerah, tanpa komitmen pemda ini hanya sebatas konsep diatas kertas. Kemudian dukungan anggaran dan sistem penghargaan, kualitas dan kuantitas calon atlet berbakat," kata Menpora Amali.
Disamping itu, kualitas dan kuantitas tenaga keolahragaan, sistem kompetisi berjenjang, pemanfaatan sport science dan ketersediaan sistem informasi olahraga dan prasarana dan sarana olahraga sesuai standar nasional dan internasional juga sangat penting.
"Selamat Dies Natalis ke-58 kepada UNJ. Perjalanan 58 tahun UNJ sudah banyak melahirkan para lulusannya yang berkiprah di berbagai bidang," tukasnya.(ded)
