Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengikuti prosesi pemakaman almarhum Arifin Panigoro pada Selasa (8/3), di jalan Madrasah 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Arifin merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengikuti prosesi pemakaman almarhum Arifin Panigoro pada Selasa (8/3), di jalan Madrasah 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Arifin merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengikuti prosesi pemakaman almarhum Arifin Panigoro pada Selasa (8/3), di jalan Madrasah 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Arifin merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.
Arifin Panigoro meninggal pada usia 77 tahun di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat (AS) pada pukul 14.45, Minggu (27/2) waktu setempat atau 03.45 WIB, Senin (28/2).
Tiba di rumah duka, Menpora Amali disambut oleh keluarga besar almarhum dan langsung menuju ke tempat jenazah disemayamkan. Kepada keluarga almarhum, Menpora Amali mengucapkan belasungkawa yang mendalam.
"Saya atas nama pribadi maupun Menteri Pemuda dan Olahraga ikut berduka cita atas wafatnya Bapak Arifin Panigoro. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Menpora Amali
Pada kesempatan tersebut, Menpora Amali pun turut mengikuti prosesi pemakaman pendiri Medco Group tersebut. Prosesi pemakaman jenazah almarhum berlangsung di tempat pemakaman keluarga di tempat yang sama.
Proses pemakaman dimulai dengan penyerahan jenazah yang diwakili keluarga almarhum Yani Panigoro kepada negara diwakili Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Praktino.
Rangkaian upacara dilakukan mulai dari persemayaman, pemberian hormat terakhir hingga pengantaran jenazah menuju pusara. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) dalam prosesi pemakaman ini.
Sesaat setelah jenazah tiba di pusara, terdengar suara lesatan peluru dari senjata laras panjang ke arah udara sebanyak tiga kali menandakan penghormatan terakhir untuk mendiang almarhum Arifin Panigoro.(rep)
