Akhir Penantian Panjang Nasib POI, Kemenpora RI Tanda Tangani PKS Integrasi POI ke Unsri

Rabu, 04 November 2020
Bagikan:
Nasib Politeknik Olahraga Indonesia (POI) akhirnya menemukan titik terang. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memfasilitasi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI dan Unsri terkait Integrasi POI ke Uni

Palembang: Nasib Politeknik Olahraga Indonesia (POI) akhirnya menemukan titik terang. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memfasilitasi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI dan Unsri terkait Integrasi POI ke Universitas Sriwijaya (Unsri) di Gedung Fakultas Hukum Unsri, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (3/11) siang.

Sesmenpora merasa lega, karena penantian panjang para mahasiswa POI ini akhirnya mendapat jawaban pasti. "Kami atas nama Kemenpora RI mengucapkan terima kasih kepada Pak Rektor Unsri dan seluruh jajarannya yang telah menyelamatkan POI ini.Kepada adik-adik mahasiswa POI kami ucapkan selamat untuk kembali ke kampus. Selama ini kami memang melalui proses yang panjang, proses itu harus dilalui jangan sampai justru menimbulkan masalah dikemudian hari," ujar Sesmenpora sambil meneteskan air mata. 

Menurutnya, keputusan ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kebijakan dari Bapak Menpora RI Zainudin Amali yang konsen terhadap masalah POI ini. "Beliau mengatakan, Pak Ses selesaikan ini jangan sampai menjadi persoalan yang mencuat di media sosial yang merepotkan semua. Alhamdulillah ini bisa diselesaikan," tuturnya. 

Terkait dukungan anggaran, Kemenpora RI tak ingin lepas tanggungjawab meski tidak boleh menjadi penanggungjawab POI, Kemenpora akan tetap mendukung beberapa anggaran yang dibutuhkan. "Saat era transisi ini kami tetap bertanggungjawab, anggarannya untuk tahun anggaran ini sekitar Rp 3 miliar lebih dan hingga tujuh semester selanjutnya kami tetap bertanggungjawab," urainya.

"Yang jelas terkait anggaran, kami tidak ingin membebani pihak Unsri bisa jadi juga 50:50 dari Kementerian Dikbud," tambah Sesmenpora. Ia berharap para mahasiswa POI nantinya disetting menjadi para ahli dibidangnya seperti para pengajar, instruktur, pelatih dibidang olahraga dengan framing aspek keilmuan dengan sport science dan sport industry. 

Rektor Unsri Prof Annis Saggaff menyampaikan rencana Kemenpora mengadakan POI adalah rencana bagus, tetapi karena peraturan UU No.12/2012 yang mengatakan seluruh pendidikan dibawah Kemendikbud dan Kemenristek maka POI harus dikembalikan ke perguruan tinggi terdekat. "Rencana Kemenpora RI ini bagus tetapi karena UU maka harus dikembalikan ke perguruan tinggi terdekat, ke mana aja bisa sebenarnya tapi Kemenpora lebih condong ke Unsri karena mereka sudah lama di Palembang," tuturnya. 

"Jadi tempatnya tetap di Jakabaring, dosen kita yang kesana, dan sudah dipaketkan 6-7 semester selesai dengan gelar S1, karena ada beberapa mata kuliah di akuisisi sehingga 3 tahun selesai. Anggaran dari Unsri ada, Dirjen Dikti juga ada. Penginapan, makan, dosen, fasilitas Jakabaring dan sebagainya dari Kemenpora. Jadi saya tak mau juga di lepas," katanya menambahkan. 

Salah satu mahasiswa POI Annisa Reswaya dari prodi kepelatihan olahraga mengaku senang dan bersyukur atas integrasi POI ke Unsri ini. "Integrasi ini bagus ya karena Unsri sendiri akreditasinya sudah bagus daripada kita berdiri sendiri. Kami minta maaf juga kalau terlalu menuntut Kemenpora. Semoga nanti olahraga kita bisa mengarah kuat ke sport industri ya. Terima kasih banyak kepada Kemenpora yang sudah memperjuangkan masa depan kita eks POI ini," tuturnya.(ben)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile