Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Ketua NPC Indonesia Seny Marbun, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Deputi Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, hari Sabtu (22/1) pagi meninjau lokasi lahan yang akan dibuat untuk Training Camp atlet pelatnas Paralimpic di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Ketua NPC Indonesia Seny Marbun, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Deputi Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, hari Sabtu (22/1) pagi meninjau lokasi lahan yang akan dibuat untuk Training Camp atlet pelatnas Paralimpic di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Karanganyar: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Ketua NPC Indonesia Seny Marbun, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Deputi Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, hari Sabtu (22/1) pagi meninjau lokasi lahan yang akan dibuat untuk Training Camp atlet pelatnas Paralimpic di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Usai meninjau lokasi, Menpora Amali menyampaikan bahwa, training camp atlet pelatnas Paralimpic ini sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi para atlet paralimpik di Indonesia. "Dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, setelah meninjau SKODI dan pelatnas Paralimpic, pagi ini saya melihat lokasi lahan yang akan digunakan untuk training camp atlet para games yang dibawah koordinasi NPC Indonesia," kata Menpora Amali.
Sebagai penunjang prestasi atlet pelatnas Paralimpic, Menpora Amali berharap lokasi ini bisa secepatnya terbangun. Mengenai teknis pembangunanya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Rencana pembangunan training camp ini sebenarnya berwal ketika Presiden Jokowi menerima atlet Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Dari situ Ketua NPC Indonesia menyampaikan untul.pembangunan training camp atlet pelatnas NPC. Dari situlah akhirnya ditunjuk lah lokasi ini," tambahnya.
Mengenai target pembaungan kapan dimulai dan selesainya, Menpora Amali berharap secepatnya, minimal sebelum Paralimpiade Paris 2024 nanti, para atlet pelatnas Paralimpic sudah berangkat dari lokasi ini..
"Kapan dimulainya pembangunan ini akan diserahkan ke Kementerian PUPR. Saya sih berharap sebelum Paralimpiade 2024 nanti, para atlet bisa berangkat dari sini," kata Menpora Amali.
"Saya kira pembangunan training camp pelatnas Paralimpic ini akan memiliki dampak yang baik untuk meningkatkan prestasi paralimpic Indonesia," tambahnya.
Ketua NPC Indonesia Seny Marbun mengatakan pembangunan training camp ini nantinya akan menjadi pusat untuk menjaring atler yang akan bergabung dengan pelatnas Paralimpic. "Pembangunan training camp ini menurut saya akan memiliki dampak yang luar biasa untuk atlet kita. Semuanya nanti akan dipusatkan di sini," katanya.
Swmentara, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan cukup senang dengan adanya rencana pembangunan training camp atlet pelatnas Paralimpic di Karanganyar. "Kalau saya jelas sangat senang sekali, karena pembungunan ini nanti akan memiliki dampak.yang luar biasa buat Karanganyar," ujarnya.(amr)
