Jadi Keynote Speaker Webinar Pertamina Fondation, Menpora Amali Bicara Tantangan Pemuda Menghadapi Persaingan Global

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan keynote speech dalam webinar yang digelar Pertamina Foundation dengan tajuk “Pround To Be Young Leader "Kreasi Generasi Milenial Membangun Kompetisi Global", Senin (6/12) siang.

Jadi Keynote Speaker Webinar Pertamina Fondation, Menpora Amali Bicara Tantangan Pemuda Menghadapi Persaingan Global Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan keynote speech dalam webinar yang digelar Pertamina Foundation dengan tajuk “Pround To Be Young Leader "Kreasi Generasi Milenial Membangun Kompetisi Global", Senin (6/12) siang.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan keynote speech dalam webinar yang digelar Pertamina Foundation dengan tajuk “Pround To Be Young Leader "Kreasi Generasi Milenial Membangun Kompetisi Global", Senin (6/12) siang.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali membicarakan topik tentang ‘Tantangan Generasi Muda Dalam Menghadapi Tantangan Global. Mengawali paparannya, Menpora Amali menjelaskan salah satu fungsi pemuda yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan adalah sebagai agen perubuhan sosial atau agent social of change.

Namun, dalam situasi pandemi covid-19 yang masih mewabah saat ini banyak generasi muda yang terdampak, baik itu dampak kesehatan, dampak sosial, dan dampak ekonomi. Misalnya ada yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Nah, Pemerintah melalui Kemenpora mendorong para pemuda kita untuk menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta secara spesifik kami dorong untuk menumbuhkan minat di bidang kewirausahaan,” kata Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, berdasarkan data statistik jumlah pemuda Indonesia saat ini sekitar 25 persen dari populasi penduduk. Disamping itu, kedepan Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami bonus demografi dimana usia produktifnya lebih banyak dan yang merasakan hal tersebut adalah anak-anak muda sekarang.

“Kalau ini tidak dikelola dengan baik, maka ini akan menjadi beban buat bangsa ini. Makanya, apa yang dilakukan kami dan Pertamina Fondation dan banyak kelompok masyarakat untuk mencarikan jalan keluar dari persolan yang dihadapi pemuda kita,” katanya.

Disamping itu, bangsa ini akan berhadapan dengan persaingan global yang luar biasa. Dimana transformasi digital terjadi begitu cepat, sehingga berimbas pada transformasi ekonomi secara digital. 

“Kalau kita ini tidak persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, maka kita kita pasti akan tergilas oleh persiangan. Jangan kita pikirkan persiangan global, persiangan di dalam negeri saja, siapa yang paling siap, itulah yang bisa survive,” tukasnya. 

Dengan begitu, Menpora Amali mendorong agar pemuda kreatif dan berinovasi serta mulai berwirausaha untuk menciptakan lapangan kerja, bukan malah menjadi pencari lapangan kerja dan menggantungkan hidup pada orang lain.

“Anak muda kita dalam persaingan global ini harus menjadi job creator bukan job seeker. Dengan menjadi job creator, maka dia menjadi tempat bergantungnya orang lain. Kalau job seeker berrti dia mengantungkan dirinya pada orang lain,” ujarnya.

Menpora Amali pun menyambut baik dan mengapresiasi Pertamina dan Pertamina Fondation yang telah menyelenggarakan acara webinar ini.

“Semoga kegiatan ini sesuai dengan harapan dan perseta terbaik akan mendapatkan pendmapingan secara terus menerus dan fasilitasi dari kita. Tetap bersemangat, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Menpora Amali kepada peserta.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN