Kemenpora Terus Gelorakan Masyarakat untuk Hidup Sehat dengan Berolahraga

Kegiatan berolahraga terus digelorakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan banyak manfaat yang dirasakan dari kegiatan senam diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk kebugaran.

Kemenpora Terus Gelorakan Masyarakat untuk Hidup Sehat dengan Berolahraga Kegiatan berolahraga terus digelorakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan banyak manfaat yang dirasakan dari kegiatan senam diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk kebugaran. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kegiatan berolahraga terus digelorakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan banyak manfaat yang dirasakan dari kegiatan senam diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk kebugaran. 

"Dengan melakukan senam ini kita menyiapkan tenaga baru, fikiran  dan fisik  yang segar. Karena itu, kita mengajak semua ASN di hari krida yang merupakan harinya olahraga bagi para ASN untuk mulai lagi dengan semangat baru, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat," kata Isnanta usai senam bersama di halaman Kantor Kemenpora, Jumat (3/12) pagi.

Menurutnya, Kemenpora harus memberikan contoh kepada ASN di kementerian  lain untuk berolahraga. "Kita sebagai kementerian yang berurusan dengan  olahraga dan pemuda harus memberikan contoh bagi ASN lain untuk berolahraga. Terlebih lagi di dalam suasana pandemi. Jadi mari kita lakukan gerak jasmani kalau perlu tiap hari," ucapnya.

Namun demikian, Isnanta pun tidak bisa memaksakan  kementerian lain untuk melaksanakan senam, dikarenakan kondisi masing-masing kementerian berbeda.

'Di sini (Kemenpora) kami merasakan yakin karena kita memiliki halaman yang luas, ruang publik yang terbuka, kementerian lain belum tentu punya halaman seperti ini. Jadi kementerian lain silahkan adaptasikan dengan lingkungan kantor masing-masing. Jadi kapasitas  25% dari halaman yang ada baik itu indoor maupun outdoor dimanfaatkan untuk aktivitas jasmani," jelasnya.(rep)
 

BAGIKAN :
PELAYANAN