Menpora Amali Ingin Hikmahbudhi Punya Peran Penting dalam Pembangunan Bangsa

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) secara virtual dari Jakarta, Sabtu (30/10). Dalam pertemuan rapat kerja ini, Menpora Amali menyebut Hikmahbudhi memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.

Menpora Amali Ingin Hikmahbudhi Punya Peran Penting dalam Pembangunan Bangsa Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) secara virtual dari Jakarta, Sabtu (30/10). Dalam pertemuan rapat kerja ini, Menpora Amali menyebut Hikmahbudhi memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) secara virtual dari Jakarta, Sabtu (30/10). Dalam pertemuan rapat kerja ini, Menpora Amali menyebut Hikmahbudhi memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. 

“Hikmahbudhi sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan tentu punya peranan penting ditengah-tengah pembangunan bangsa,” ujar Menpora Amali mengawali sambutannya. 

Pemerintah, kata Menpora Amali sangat berharap terhadap peran aktif dari kader Hikmahbudhi yang tersebar diseluruh Tanah Air. Gagasan atau pemikiran sangat dibutuhkan untuk sebagai rekomendasi atau pengambilan kebijakan kedepannya. 

“Dengan peran aktif oleh teman-teman yang berhimpun didalam Hikmahbudhi itu berarti penting untuk berbagai hal yang jadi kontribusi pembangunan bangsa ini,” terang Menpora Amali. 

Lebih lanjut, Menpora Amali juga berharap Hikmahbudhi juga ikut berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya penanganan wabah tersebut. Butuh kerja sama dari semua stakeholder, termasuk masyarakat. 

“Apalagi sekarang kita sedang dalam suasana pandemi covid-19. Tentu kita tidak sendirian, tetapi negara-negara lain juga mengalami hal yang sama. Tapi kita bisa mengatasi karena kita masih mengerjakan bersama, kita bergotong royong antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, termasuk organisasi kemahasiswaan seperti Hikmahbudhi,” kata Menpora Amali. 

Disisi lain, Menpora Amali juga memuji pemilihan lokasi pelaksanaan Rakernas ke XII yang berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. Sebab, daerah tersebut tengah maju dan memiliki inovasi yang luar biasa. 

“Pemilihan NTB saya kira adalah suatu hal yang strategis karena NTB adalah daerah yang sedang tumbuh dan dipimpin Gubernur Zulkieflimansyah. Beliau punya inovasi dan semangat memajukan daerahnya. Sehingga pelaksanaan Rakernas ini sekali lagi saya katakan NTB sangat tepat,” sebut Menpora Amali. 

“Jadi, saya harap, Rakernas ini selain membahas masalah internal organisasi, juga harapan saya ada kontribusi pemikiran terhadap berbagai masalah yang dihadapi babgsa, khususnya pandemi yang sedang kita hadapi. Sekecil apapun itu pasti berarti  untuk mengatasi masalah. Pandangan teman-teman sekalian seperti apa, dan itu sangat dibutuhkan pemerintah sebagai rekomendasi dalam pengambilan keputusan,” jelas Menpora Amali.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Hikmahbudhi, Wiryawan menyampaikan, tema yang dibahas dalam Rakernas kali adalah optimalisasi program kerja Presidium Pusat Hikmahbudhi dalam upaya mendukung Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. 

“Menurut kami ini sangat penting saat elemen mahasiswa ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Apalagi sekarang ini kita sudah berupaya dan ikut berperan penting dalam penanganan pandemi. Hikmahbudhi sudah membagikan sekitar 250 ribu masker. Untuk itu perlu adanya sinergi dari semua pihak dalam hal ini,” pungkasnya.(jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN