Kontingen tim nasional Indonesia berhasil meraih prestasi yang gemilang di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Hal ini terbukti dari perolehan medali dengan total 9 medali diantaranya dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Kontingen Paralimpiade Indonesia meraih prestasi membanggakan di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Dengan torehan dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu mampu menempatkan Indonesia di urutan ke 43 daftar perolehan medali.
Presiden Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada kontingen tim nasional Indonesia, khususnya kepada cabang olahraga Bulutangkis yang berhasil menyumbangkan dua medali emas pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila layak menyandang ratu para badminton Indonesia. Perempuan kelahiran Siabu, Bangkinang, Kampar, 06 Mei 1991 berhasil menyumbangkan dua medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Prestasi ini juga menjadi sejarah baru bagi tim paralimpiade Indonesia selama penantian 41 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian dan apresiasi atas capaian prestasi yang ditorehkan atlet badminton Indonesia Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam ajang multi event paragames tertinggi di dunia ini, Leani Ratri berhasil mengoleksi dua medali emas dan satu perak.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 yang berhasil menorehkan prestasi di ajang paragames tertinggi di dunia ini.
Kabar menggembirakan kembali datang dari tim Paralimpiade Indonesia. Emas kedua kembali berhasil diukir pahlawan olahraga Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dari nomor ganda campuran. Pasangan para bulutangkis Indonesia, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan pasangan Perancis Lucaz Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Minggu (5/9/2021) siang WIB.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, pembinaan untuk atlet paralimpiade telah dimasukkan didalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu disampaikan Menpora Amali saat kembali menjemput kedatangan para atlet paralimpiade usai berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kembali menjemput kedatangan para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Menpora Amali, para atlet yang tiba di tanah air telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai pejuang bangsa.
Sejarah baru bagi Indonesia tercipta di pentas Paralimpiade. Untuk pertama kalinya selama mengikuti pesta olah raga kelas dunia antar kaum disabilitas Indonesia akhirnya meraih medali emas.
Ratri memenangi pertandingan semifinal ketiganya hari ini. Ratri yang berpasangan dengan Hary Susanto di ganda campuran SL3-SU5 mampu mengalahkan pasangan India, Bhagat Pramod/Kohli Palak, 21-3, 21-15.
Hasil positif diraih oleh para pebulu tangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Fredy Setiawan berhasil menang dan lolos ke babak semifinal sementara hasil berbeda diraih oleh Hary Susanto dan Ukun Rukaendi.
Indonesia meloloskan enam pemain yang akan berlaga di empat nomor pada babak semifinal cabang olah raga para bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020. Babak semifinal para bulu tangkis akan berlangsung di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9).
Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Stafsus Menpora Alia Noorayu Laksono, mendorong anak muda Indonesia memberikan ide-ide terbaik agar para perempuan menggemari dan jago berolahraga. Ide itu dituangkan melalui Merancang.id, sebuah platform berupa website yang aman dan kontruktif pertama di Indonesia gagasan Stafsus Presiden Ayu Kartika Dewi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengharapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2-15 Oktober mendatang dapat melahirkan talenta-talenta untuk menjadi atlet berprestasi di tingkat internasional.