Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada Selasa 24 Agustus 2021. Para peserta dari berbagai negara sudah berdatangan ke Tokyo, Jepang. Termasuk Kontigen Indonesia.
Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada Selasa 24 Agustus 2021. Para peserta dari berbagai negara sudah berdatangan ke Tokyo, Jepang. Termasuk Kontigen Indonesia. (foto:Div Humas Mabes Polri.))
Jakarta: Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada Selasa 24 Agustus 2021. Para peserta dari berbagai negara sudah berdatangan ke Tokyo, Jepang. Termasuk Kontigen Indonesia.
Dalam ajang ini, Indonesia telah mengirimkan kontingen ke Tokyo dengan mengikutsertakan 23 atlet untuk 7 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu badminton, atletik, renang, tenis meja, menembak, powerlifting, dan balap sepeda.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali pun berharap atlet para games Indonesia mampu menorehkan prestasi dalam multi event olahraga tertinggi para games tersebut.
"Saya berharap atlet Paragames kita akan berprestasi di ajang bergengsi multi event olahraga dunia tersebut," ujar Menpora Amali di Jakarta, Senin (23/8).
Menpora Amali menjelaskan, saat ini pihaknya di Kemenpora menempatkan pembinaan atlet paragames dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sama dengan pembinaan atlet pada umumnya.
Dengan demikian, dia memastikan perhatian pemerintah kepada atlet paragames sama dengan atlet lainnya temasuk yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
"Jadi perhatian pemerintah terhadap kontingen Paragames Indonesia pun sama dengan kontingen olmpiade sebelumnya," pungkasnya
Menpora mencontohkan, atlet paragames tersebut difasilitasi untuk melakukan pemusatan latihan di Solo, saat mengikuti kualifikasi, juga difasilitasi untuk pemberangkatan dan kepulangannya nanti semua difasilitasi pemerintah.
"Begitupun halnya bila nanti saat mereka dapar berprestasi. Tentu pemerintah akan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka pada saatnya nanti," jelasnya.(ded)
