Suasana khidmat begitu terlihat pada acara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2021 di halaman depan Istana Merdeka, Kamis (12/9) sore. Sebanyak 68 putra dan putri yang berasal dari 34 provinsi merupakan kebangaan Indonesia akan siap mengibarkan bendera Merah Putih pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76.
Jakarta: Suasana khidmat begitu terlihat pada acara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2021 di halaman depan Istana Merdeka, Kamis (12/9) sore. Sebanyak 68 putra dan putri yang berasal dari 34 provinsi merupakan kebangaan Indonesia akan siap mengibarkan bendera Merah Putih pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76.
Suara serentak dan kompak “siap, bersedia” terdengar dari halaman istana negara yang keluar dari para calon anggota Paskibraka. Suara lantang itu bagian proses upacara pengukuhan ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membacakan Ikrar Putra Indonesia.
Sebelum memimpin Ikrar Putra Indonesia, Menpora Amali menyampaikan pengantar pengukuhan calon anggota Paskibraka 2021.“Hari ini saudara-saudara akan dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2021. Pengukuhan ini bermakna bahwa Paskibraka berjiwa ksatria, satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, rela berkorban untuk Ibu Pertiwi, Tanah Air Indonesia,” ucap Menpora Amali.
Sebelum pengucapan Ikrar Putra Indonesia. Menpora meminta calon Paskibraka untuk merenungkan tentang jati diri Paskibraka dan bertanya tentang kesiapan mereka untuk menjadi anggota Paskibraka untuk kemudian dikukuhkan.
“Dengan segala kemuliaan dan tanggung jawabnya, teguhkan niat yang kuat untuk terus berjuang mewujudkan kejayaan bangsa. Kini saatnya butuh komitmen bersama dari lubuk hati, perlu diucapkan dalam kata, bersediakah saudara-saudara mengucapkan Ikrar di hadapan bendera Merah Putih,? tanya Menpora Amali.
Acara pengukuhan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selaku pemimpin upacara, Febitri Nur Tsabitah diminta memegang bendera Merah Putih dan meletakkannya di dada kiri. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Presiden Jokowi. Setelah itu, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin Menpora.
Selanjutnya, Presiden membacakan pernyataan pengukuhan sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas pada saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang di Istana Merdeka, Jakarta.
“Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2021. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Presiden.
Ada sedikit perbedaan dalam formasi Paskibraka tahun ini dibandingkan tahun lalu yaitu pasukan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan dengan formasi lengkap 17-8-45. Adapun calon perwira upacara yang turut serta dalam upacara pengukuhan adalah Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya (Kasgartap I/Jakarta). Turut hadir dalam upacara pengukuhan Paskibraka 2021 ialah Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono.(dok)
Berikut Nama Anggota Paskibraka Tahun 2021 dari 34 provinsi:
1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)
2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)
3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)
4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)
5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)
6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)
7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau)
8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau)
9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)
10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)
11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)
12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)
13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan)
14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)
15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)
16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)
17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu)
18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)
19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung)
20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)
21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta)
22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta)
23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)
24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)
25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)
26. Amara Latifa (Provinsi Banten)
27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)
28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)
29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)
31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)
32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)
33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali)
34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali)
35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara)
40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara)
41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)
42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)
43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)
44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)
45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan)
46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)
47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)
48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)
49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)
50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)
51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat)
52. Anggie F. Tamantuan (Provinsi Sulawesi Barat)
53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)
54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)
55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara)
56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara)
57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)
58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)
59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo)
60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo)
61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)
62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)
63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara)
64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara)
65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)
66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)
67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)
68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)
Delapan calon komandan upacara yang turut mengikuti pengukuhan kali ini ialah:
1. Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi
2. Kolonel Mar. Danuri
3. Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi
4. Kombes Pol. Iwan Saktiadi
5. Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah
6. Kombes Pol. Juli Agung Pramono
7. Kolonel Inf. Tunjung Setiabudi
8. Kolonel Pnb. R. Endri Kargono