Ajang kreativitas pemuda nasional Kreativesia 2025 resmi dibuka pada Kamis (16/10) di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan semangat kebersamaan, menampilkan Band The Lantis serta tari dan budaya khas Palembang yang memukau ratusan peserta dan tamu undangan.
Ajang kreativitas pemuda nasional Kreativesia 2025 resmi dibuka pada Kamis (16/10) di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan semangat kebersamaan, menampilkan Band The Lantis serta tari dan budaya khas Palembang yang memukau ratusan peserta dan tamu undangan.(foto:Egan/deputi1)
Palembang: Ajang kreativitas pemuda nasional Kreativesia 2025 resmi dibuka pada Kamis (16/10) di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan semangat kebersamaan, menampilkan Band The Lantis serta tari dan budaya khas Palembang yang memukau ratusan peserta dan tamu undangan.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan peran penting generasi muda dalam kemajuan bangsa.
“Pemuda selalu tampil di depan sebagai pelopor dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka adalah agen perubahan, kekuatan moral, dan kontrol sosial yang menjadi teladan di lingkungannya,” ujar Yohan.
Kreativesia tahun ini mengusung tema “Muda Berkarya Bangun Indonesia Raya” dan diikuti oleh 329 peserta dari 35 provinsi. Mereka berkompetisi dalam delapan kategori ekonomi kreatif, mulai dari musik, film, fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi, hingga desain grafis serta berbagai kegiatan festival budaya.
Ketua Panitia sekaligus Asisten Deputi Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta Kemenpora, Muhammad Adsan, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta.
“Kreativesia bukan sekadar festival, tetapi juga platform bagi pemuda untuk berinovasi, berkarya, dan membangun jejaring kreatif lintas daerah,” ujar Adsan.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan, mendorong kolaborasi komunitas kreatif nasional, serta meningkatkan citra positif pemuda Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini datang dari berbagai pihak. Selain melalui DIPA Kemenpora Tahun Anggaran 2025, kegiatan juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan sumber pembiayaan sah lainnya.
Asisten Daerah III Pemerintahan dan Umum Provinsi Sumatera Selatan, Zulkarnain, yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan, menyampaikan komitmen daerah dalam mendukung kreativitas anak muda.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dan inspiratif bagi generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan jiwa kreatif, semangat kewirausahaan, serta memperkuat jejaring kreatif di seluruh Indonesia,” ungkap Zulkarnain.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemuda kreatif dari berbagai daerah untuk berkarya dan berkolaborasi.(gan)
