Kontingen balap sepeda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Robin Manullang, tampil memukau pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII di nomor Men Cross Country Short Track (XCC).
Palembang: Kontingen balap sepeda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Robin Manullang, tampil memukau pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII di nomor Men Cross Country Short Track (XCC).
Tampil di Arena Motor Cross, Jakabaring Sport Complex, Kamis (9/10), Robin Manullang kembali berhasil menyumbangkan medali emas dengan catatan waktu 20 menit 15 detik.
Kemenangan ini menambah koleksi medali emasnya, sekaligus memperkuat dominasi Kemenpora di kategori tersebut. Manullang berhasil menyelesaikan balapan XCC yang menantang dengan melintasi lima lap jalur sulit.
Ia mengungguli pesaing-pesaingnya, di mana medali perak diraih oleh Irwansyah dengan catatan waktu 20 menit 21 detik dari Provinsi Kalimantan Timur, dan medali perunggu diamankan oleh Raden Arif Sigit Sulistyo dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan catatan waktu 20 menit 36 detik.
Robin Manullang, mengatakan bahwa kemenangannya kali ini datang dengan tantangan tersendiri, bahkan ia mengakui bahwa XCC bukanlah spesialisasi utamanya.
"Lomba hari ini sebenarnya challenge saja, karena ini kan bukan spesialis saya. Niatnya buat meramaikan saja, tapi namanya kita pertandingan, pasti ada keinginan untuk menang juga,' ujar Robin.
Kemenangan Robin juga dibayangi di lap-lap akhir. Ia menceritakan momen penentu ketika Ruben di posisi kedua.
"Ternyata ya memang rezekinya enggak ke mana, tapi ya sempat juga tadi itu, saya di posisi kedua, di depan saya itu rantainya putus. Kurang satu lap, akhirnya saya salib, dan saya mempertahankan, sampai akhir," ujarnya.
Balapan XCC ditentukan berdasarkan waktu, di mana penentuan kecepatan di lap pertama menjadi kunci agar tidak melebihi batas waktu maksimal 20 menit per lap, sehingga persaingan sengit terjadi hingga lap terakhir.
Meskipun bukan nomor utamanya, Robin mengaku motivasi utamanya adalah ajang reuni dan kompetisi sehat dengan rekan-rekan sesama atlet. Ia juga mengungkapkan bahwa ia mengandalkan pengalamannya
"Memang bukan spesialisnya sih sebenarnya, tapi dulu sudah pernah ikut di nomor ini pada tahun 2008,' kata Robin.
Dengan raihan dua medali emas dan satu perak (didapat dari nomor sebelumnya), Robin Manullang menyuarakan harapannya untuk masa depan balap sepeda di tingkat nasional.
"Harapannya untuk ke depannya, untuk balap sepedanya, nomornya lebih banyak lagi biar lebih ramai lagi," pungkasnya. (rep)