Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan peninjauan ke Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta, Jumat (19/9).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan peninjauan ke Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta, Jumat (19/9).
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Erick memberikan motivasi langsung kepada para atlet junior yang tengah menjalani pemusatan latihan disana. Mereka antusias dan berkomitmen meraih kejayaan internasional.
Mulanya, Menpora Erick memberikan semangat juang kepada atlet taekwondo yang akan menatap kejuaraan Asian Youth Games 2025 di Bahrain. Lalu berlanjut ke cabang olahraga basket 3x3 yang bersiap menuju SEA Games tahun ini.
“Kita harus berjuang, jangan mau kalah. Jadi harus optimis, tunjukkan kalau kita bisa,” ujar Menpora Erick.
Menpora Erick menekankan pentingnya mental juara dan sikap pantang menyerah. Menurutnya, perjuangan di arena pertandingan bagian dari pembentukan karakter.
“Kita harus beri 110 persen. Sekali lagi jangan mau kalah, harus berani dan optimis. Yang penting harus berjuang. Targetnya jelas, medali. Presiden selalu sampaikan kita harus punya fighting spirit. Kalian punya kemampuan, tinggal mental yang harus dijaga,” kata Menpora Erick.
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke pemusatan latihan renang. Menpora Erick menyapa atlet yang lagi bersiap menghadapi Malaysia Long Course Swimming Championship pada Oktober 2025.
“Persiapan harus maksimal. Kalian harus punya mimpi untuk jadi juara. Kalian ini dipersiapkan untuk jangka panjang, Olimpiade 2032-2036. Jadi harus benar-benar siap,” terang Menpora Erick.
Sementara, di pemusatan latihan panahan, Menpora Erick menyampaikan pentingnya memahami sejarah olahraga sebagai dasar motivasi. Hal ini berguna untuk menggapai prestasi.
“Panahan masuk dalam salah satu cabang olahraga prioritas, punya potensi. Panahan punya sejarah bagus karena ada tiga srikandi yang berhasil meraih medali di Olimpiade. Bangsa yang besar harus kenal sejarah,” sebut Menpora Erick.
Lalu, di pemusatan latihan panjat tebing, Menpora Erick mengapresiasi pengorbanan para atlet muda yang terus berusaha keras dan disiplin selama menjalani latihan. Sebab, mereka telah berkorban untuk menghabiskan banyak waktu dalam berlatih.
“Kita pernah dapat emas Olimpiade, itu harus jadi tradisi. Kalian disiapkan untuk Olimpiade 2032. Pengorbanan ini jangan disia-siakan,” jelas Menpora Erick.
Kemudian, peninjauan beralih ke cabang olahraga karate dan pencak silat. Motivasi yang sama juga disampaikan Menpora Erick kepada atlet-atlet muda yang sedang latihan.
“Masih semangat ya, ini adalah bagian dari persiapan jangka panjang kita,” bilang Menpora Erick.
Tim Indonesia lagi bersiap menuju Asian Junior Pencak Silat Championship pada September 2025 di India. “Harapan kita adalah bisa meraih juara. Perjalanan masih panjang. Harus berjuang, tunjukkan fighting spirit dan berikan yang terbaik. Kita komitmen memberikan yang terbaik,” tambah Menpora Erick.
Turut hadir mendampingi Menpora Erick yaitu Wamenpora Taufik Hidayat, Sesmenpora Gunawan Suswantoro, Deputi Peningkagan Prestasi Olahraga Surono dan sejumlah pejabat lainnya. (jef)