Naturalisasi empat atlet hoki es yang disetujui DPR RI dalam rapat kerja (raker) bersama Pemerintah, Selasa (26/8) pagi merupakan kali pertama dilakukan Indonesia untuk olahraga ini. Sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat saat mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam raker dengan Komisi XIII dan Komisi X.
Naturalisasi empat atlet hoki es yang disetujui DPR RI dalam rapat kerja (raker) bersama Pemerintah, Selasa (26/8) pagi merupakan kali pertama dilakukan Indonesia untuk olahraga ini. Sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat saat mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam raker dengan Komisi XIII dan Komisi X.(foto:raiky/kemenpora.go.id)
Jakarta: Naturalisasi empat atlet hoki es yang disetujui DPR RI dalam rapat kerja (raker) bersama Pemerintah, Selasa (26/8) pagi merupakan kali pertama dilakukan Indonesia untuk olahraga ini. Sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat saat mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam raker dengan Komisi XIII dan Komisi X.
"Kalau untuk naturalisasi pemain sepak bola kan sudah beberapa kali ya, nah untuk atlet hoki es hari ini yang pertama kalinya," sebut Wamenpora.
Wamenpora membeberkan, naturalisasi ini merupakan salah satu hasil kerja sama yang dijalin Indonesia dengan Pemerintah Rusia. Sebelumnya Kemenpora telah menjalin komunikasi intens dengan Kementerian Olahraga Rusia terkait kerja sama dunia olahraga, salah satunya di cabang olahraga (cabor) hoki es.
"Saat di Rusia kami juga bertemu dengan menteri olahraga di sana. Akhirnya bisa terlaksana hari ini untuk naturalisasi, ada empat atlet hoki es," ungkap Wamenpora Taufik.
Dengan naturalisasi ini, Wamenpora berharap mudah-mudahan bisa meningkatkan prestasi olahraga hoki es Tanah Air. Diakui, tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui perihal hoki es layaknya sepak bola atau olahraga populer lainnya. Padahal sebenarnya olahraga ini sudah lama eksis di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan adanya naturalisasi ini bisa meningkatkan olahraga Indonesia, sehingga negara Indonesia juga bisa dipandang di negara luar," sebut Wamenpora Taufik.
Keempat atlet hoki es tersebut adalah Savelii Molchcanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin. Mereka saat ini bermain di klub-klub hoki es Indonesia di antaranya Phoenix Tangerang, Badax, dan Batavia Demons.
Menurut Wamenpora, keempat atlet tersebut akan memperkuat Timnas Hoki Es Indonesia memenuhi target jangka pendek dan panjang. Target jangka pendek yaitu meraih medali target emas di SEA Games 2025, 2027, 2029, dan meningkatkan ketahanan tim dalam Kejuaraan Dunia Divisi IV serta target promosi ke Divisi III.
Sedangkan target jangka panjang yaitu medali emas dalam Asian Winter Games dan meraih peringkat 30 besar dunia pada 2040, juga ambil bagian pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2045.
"Kami akan lihat seperti apa juga seperti apa nanti pelatihannya. Nanti akan dipantau, masih ada waktu sampai SEA Games nanti bulan Desember," tutur Wamenpora Taufik.
Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah. Khususnya Kemenpora dan juga DPR RI atas dukungan untuk program naturalisasi ini.
"Harapan kami ke depan naturalisasi ini bisa segera terwujud dan kami dapat mempersiapkan timnas untuk lebih berkompetisi di ajang-ajang multinasional yang akan datang," ucap Ketum Ronald. (luk)
