Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025.
Mataram: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025.
Penutupan Fornas ditandai dengan penabuhan gendang baleq oleh Wapres Gibran, Menpora Dito, dan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal di atas panggung lapangan eks Bandara Selaparang, Mataram, Jumat (1/8).
Wapres Gibran terkesan dengan penyelenggaraan Fornas tahun ini. Menurutnya, ajang tersebut telah sukses digelar dan menampilkan banyak cabang olahraga. Bahkan diikuti lebih dari seribu peserta lanjut usia dari berbagai daerah.
“Ada seribu lebih peserta yang lanjut usia. Ini patut dicontoh dan jadi panutan, olahraga tidak mengenal batas usia dan kita harus budayakan,” ujar Wapres Gibran.
Wapres Gibran menyampaikan, gelaran Fornas berdampak positif bagi perekonomian lokal, perputarannya diperkirakan mencapai Rp 150 miliar mulai dari penerbangan, hotel, hingga akomodasi.
“Jumlah pengunjung ke NTB mencapai 40 ribu orang. Semua kebagian dampak ekonomi. Fornas juga sekaligus menjadi ajang untuk kita mempererat dan merekatkan persatuan,” jelas Wapres Gibran.
Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan hal serupa. Kata Menpora Dito, pelaksanaan Fornas dilakukan dengan penuh semangat di NTB. Semangat kebersamaan ini harus dijaga terus untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas.
“Kita menyaksikan, disini mempunyai semangat yang sama, baik dari anak muda sampai lansia. Berkumpul menjadi satu dan memperkuat ikatan sosial,” terang Menpora Dito.
Seremoni penutupan Fornas VIII berlangsung megah dengan penuh nuansa budaya lokal. Gendang baleq menjadi simbol harmoni dan kekompakan. Ajang yang mengambil tema “Kalah Menang Semua Senang” ini berakhir riuh dan ditutup dengan aksi panggung Slank. (jef)