Menpora Dito Sambut Kolaborasi Groof Company Swiss untuk Dorong Industri Sport Entertainment Tanah Air

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Groof Company Switzerland di rumah dinas, Kompleks Widya Chandra IV Nomor 20, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (11/7) sore. Kedatangan perusahaan asal Swiss tersebut guna membahas potensi kolaborasi dalam mengembangkan industri olahraga Indonesia di bidang sports entertainment.

Menpora Dito Sambut Kolaborasi Groof Company Swiss untuk Dorong Industri Sport Entertainment Tanah Air Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Groof Company Switzerland di rumah dinas, Kompleks Widya Chandra IV Nomor 20, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (11/7) sore. Kedatangan perusahaan asal Swiss tersebut guna membahas potensi kolaborasi dalam mengembangkan industri olahraga Indonesia di bidang sports entertainment.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Groof Company Switzerland di rumah dinas, Kompleks Widya Chandra IV Nomor 20, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (11/7) sore. Kedatangan perusahaan asal Swiss tersebut guna membahas potensi kolaborasi dalam mengembangkan industri olahraga Indonesia di bidang sports entertainment.

“Kami melihat Indonesia memiliki potensi besar dalam industri olahraga di bidang entertainment. Salah satunya olahraga sepak bola yang memiliki basis penggemar yang besar,” ujar Dorian Esterer dari Groof Company.

Pada kesempatan itu Dorian mempresentasikan rencana kegiatan yang akan mereka lakukan, yang merupakan perpaduan pengembangan bakat dengan pertunjukan hiburan. Kegiatan ini akan mengambil tempat di Swiss dan juga Indonesia.

“Kami berencana mengangkat tentang olahraga sepak bola. Hal ini melihat antusiasme masyarakat Indonesia akan olahraga ini, termasuk juga menyambut Piala Dunia 2026,” terang Dorian.

Menpora Dito menyambut baik rencana Groof Company tersebut dalam mengangkat olahraga Tanah Air. Namun demikian Menpora mengharapkan kegiatan tersebut bukan hanya mengangkat sepak bola, melainkan juga bisa dipadukan dengan olahraga lainnya yang populer di Indonesia, salah satunya pencak silat.

“Kalau bisa ada dua olahraga dalam kegiatan ini, misalnya sepak bola yang dipadukan dengan pencak silat, olahraga tradisional asal Indonesia,” harap Menpora Dito.

Dalam hal ini Menpora siap berkomunikasi lebih lanjut perihal kegiatan yang akan dilakukan Groof Company. Tentunya kegiatan yang dilakukan mesti sejalan program olahraga nasional, dengan kerja sama bisa dijalin melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK)/Inaspro yang ada di bawah Kemenpora.

Sementara itu Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Diplomasi Olahraga Ratu Tisha Destria yang mendampingi Menpora Dito menerangkan, melalui pertemuan ini Kemenpora mencoba menggali lebih dalam lagi area industri olahraga. Apalagi Kemenpora memiliki kedeputian baru yaitu Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga. 

“Karena di industri olahraga ini kita tidak cuma membicarakan mengenai area event olahraga saja ataupun online/offline event yang biasa kita kenal sebagai industri olahraga,” urai Ratu Tisha.

Hiburan olahraga atau sport entertainment, sambungnya, juga merupakan bagian dari dari bentuk industri olahraga. Hal inilah yang dibawa oleh Groof Company dengan rencananya dalam wujud hiburan perpaduan pengembangan bakat dan pertunjukan. 

“Menurut saya ini sangat menarik, karena kita bicara mendapatkan dua sisi sekaligus. Pertama adalah sisi identifikasi bakat-bakat kita, bagaimana pengembangan bakat-bakat kita, tetapi di sisi lain ini juga membicarakan tentang entertainment yang menjangkau ke masyarakat luas,” sebut Ratu Tisha.

Kolaborasi proyek ini, lanjut Ratu Tisha, diharapkan bisa berlanjut dengan teknisnya disusun bersama Inaspro. Sehingga ke depannya Kemenpora bisa memformulasikan dan memicu munculnya banyak industri olahraga pada area-area lain, bukan hanya pada ranah perlengkapan, peralatan, atau juga event olahraga pada umumnya. 

Turut hadir mendampingi Menpora Dito dalam audiensi ini yaitu Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, serta Direktur LPDUK/Inaspro Ferry Yuniarto Kono. (luk)

Lihat Videonya

BAGIKAN :
PELAYANAN