Graha Padel Club Surabaya, Dari Generasi Muda Paguyuban Xianyou untuk Olahraga Indonesia

Olahraga padel tengah menjadi tren global dan kini Surabaya patut berbangga memiliki fasilitas lapangan padel berstandar internasional. Peresmian Graha Padel Club oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sabtu (14/6), menjadi tonggak penting lahirnya ekosistem olahraga urban modern di kota Pahlawan.

Graha Padel Club Surabaya, Dari Generasi Muda Paguyuban Xianyou untuk Olahraga Indonesia Olahraga padel tengah menjadi tren global dan kini Surabaya patut berbangga memiliki fasilitas lapangan padel berstandar internasional. Peresmian Graha Padel Club oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sabtu (14/6), menjadi tonggak penting lahirnya ekosistem olahraga urban modern di kota Pahlawan.(foto:Herry/kemenpora.go.id)

Surabaya: Olahraga padel tengah menjadi tren global dan kini Surabaya patut berbangga memiliki fasilitas lapangan padel berstandar internasional. Peresmian Graha Padel Club oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sabtu (14/6), menjadi tonggak penting lahirnya ekosistem olahraga urban modern di kota Pahlawan.

Terletak di kawasan Graha Famili No. 9, Surabaya, Graha Padel Club bukan sekadar fasilitas olahraga biasa. Proyek ini merupakan inisiatif dari Generasi Muda Paguyuban Warga Xianyou, sebuah komunitas pemuda yang aktif di bidang sosial, budaya, dan pendidikan.

Di balik proyek ini, berdiri tokoh senior yang inspiratif, Tjokro Saputrajaya, selaku pendiri Graha Padel Club. Ia memberikan ruang, kepercayaan, dan arahan kepada generasi muda untuk mewujudkan karya yang bermakna.

“Proyek ini adalah hasil dari kolaborasi dan semangat anak-anak muda kami, yang didorong oleh para senior, khususnya Bapak Tjokro Saputrajaya. Beliau bukan hanya memberikan fasilitas, tapi juga membimbing dan memotivasi kami untuk terus aktif dan solid,” ujar Board of Director Graha Padel Club Steven Eka Halim.

Inspirasi pembangunan Graha Padel Club bermula dari pertemuan internasional komunitas Xianyou di Tiongkok pada 2023. Di sana, para pemuda Indonesia bertemu dengan diaspora sukses dari berbagai sektor industri, yang menyadarkan mereka akan pentingnya membangun jejaring dan mewujudkan karya nyata.

“Kami pulang ke Surabaya dengan tekad bahwa generasi muda harus berani menciptakan sesuatu yang berdampak. Salah satu ide yang kami bawa pulang adalah pengembangan olahraga padel di Surabaya. Dari situlah langkah kami dimulai hingga akhirnya bisa meresmikan Graha Padel Club hari ini,” ujar Steven.

Saat ini, Generasi Muda Paguyuban Warga Xianyou memiliki lebih dari 400 anggota aktif, di mana 42 orang secara langsung terlibat dalam proses pembangunan Graha Padel Club. Proyek ini dikerjakan selama 9 bulan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.

"Seluruh konstruksi dan produk yang digunakan di Graha Padel Club memanfaatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 95 persen, menjadikannya sebagai fasilitas yang bukan hanya unggul secara desain, namun juga mendukung industri lokal," jelasnya.

Tidak berhenti di empat lapangan saat ini, ke depan Graha Padel Club akan dikembangkan hingga memiliki 10 lapangan, termasuk empat court indoor berstandar Federasi Padel Internasional (IFP), sehingga memenuhi kriteria untuk menjadi tuan rumah turnamen padel tingkat dunia.

“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Bapak Tjokro Saputrajaya. Tanpa bimbingan, motivasi, dan kepercayaan beliau, proyek ini tidak akan terwujud,” tutur Steven.

Kini, Graha Padel Club berdiri kokoh sebagai simbol kolaborasi lintas generasi. Bukan hanya sekadar tempat berolahraga, melainkan menjadi ruang kreatif tempat berkumpulnya energi muda, ide-ide inovatif, dan semangat untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kota, bangsa, dan masa depan olahraga Indonesia. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN