Dukung One Pride MMA 2025, Menpora Dito: Olahraga Combat Sudah Mendapatkan Hati di Anak Muda dan Masyarakat Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung perkembangan olahraga combat di Indonesia melalui ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA).

Dukung One Pride MMA 2025, Menpora Dito: Olahraga Combat Sudah Mendapatkan Hati di Anak Muda dan Masyarakat Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung perkembangan olahraga combat di Indonesia melalui ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA). (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung perkembangan olahraga combat di Indonesia melalui ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA). 

Hal itu disampaikan Menpora saat menghadari Konferensi Pers One Pride MMA  di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Rabu ( 23/04) siang. Menpora Dito menilai bahwa olahraga combat di Indonesia sudah ada di hati masyarakat dan pemuda Indonesia.     

"Olahraga MMA di Indonesia ini berkembangnya sangat pesat. Penontonya sangat tinggi, saya apresiasi one pride yang sudah berjalan selama 9 tahun, dan perkembanganya sudah luar biasa," kata Menpora Dito. 

"Saya melihat olahraga combat sudah memilki hati di seluruh anak muda dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Kemenpora akan mendukung olahraga ini untuk perkembangan industri olahraga di tanah air," tambahnya. 

Masih kata Menpora Dito, sebagai bukti konkret Kemenpora untuk memajukan perkembangan industri olahraga di Indonesia sendiri yakni adanya Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga. 

"Kemenpora hadir dengan adanya struktur baru yakni Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga yang memiliki tujuan mengembangkan olahraga Industri di Indonesia, salah satunya seperti One Pride MMA ini," ujar Menpora Dito.  

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito dan pihak Kemenpora yang terus memberikan dukungan terhadap perkembangan olaharaga combat di Indonesia. 

Menurut Ardi Bakrie mengembangkan olahraga combat tidaklah mudah, apalagi tanpa dukungan dari pemerintah. "Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito dan Kemenpora yang selama ini terus mendukung kami," ujar Ardi Bakrie. 

One Pride MMA sendiri akan digelar 3 Mei 2025 di Hall Basket, Senayan Jakarta. Ajang ini akan menyuguhkan pertandingan dari para petarung terbaik di Tanah Air. Dua di antaranya ialah partai perebutan sabuk juara divisi flyweight dan women strawweight.

Pada partai perebutan sabuk juara divisi flyweight, Suwardi akan kembali bersua dengan Aditya Ginting. Ini adalah laga rematch keduanya yang pernah bertanding pada gelaran One Pride MMA 72, September 2023 silam. Sedangkan untuk sabuk juara women strawweight akan mempertemukan Dwi Retno melawan Dede Dina.

Dari Kemenpora ikut hadir Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta dan Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN