Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima tim Korea-Korea Selecao (KKS) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/1). Pertemuan ini membahas tentang akselerasi pengembangan talenta muda sepak bola.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima tim Korea-Korea Selecao (KKS) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/1). Pertemuan ini membahas tentang akselerasi pengembangan talenta muda sepak bola. (foto:Andre/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima tim Korea-Korea Selecao (KKS) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/1). Pertemuan ini membahas tentang akselerasi pengembangan talenta muda sepak bola.
Kepala Komunikasi KKS, Arie Putra menyampaikan pihaknya membuat program pencarian bakat untuk para pesepak bola U-15 di Jawa Tengah. Mereka menjaring bakat pemain muda dengan proses seleksi dari 6 karesidenan (35 kabupaten/kota).
"Sebenarnya ini tindak lanjut dari apa yang kami kerjakan selama tiga bulan belakang. Pemain yang lolos seleksi dan terpilih mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Portugal, disana berlatih dan bertanding," ujarnya.
KKS mendapatkan pengalaman berharga saat menjalani program di Portugal. Hasilnya, dua pemain KKS kini mendapatkan panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang nantinya akan berlaga di AFC Asian Cup 2025.
"Dua pemain KKS itu adalah Fadil Agha Atalla dan Mufid Zainun. Mereka punya potensi untuk bisa berkembang lebih jauh," terang Arie.
Tak sampai disitu, 7 pemain KKS juga dijadwalkan akan kembali ke Portugal. Mereka akan mengikuti serangkaian trial dalam waktu dekat.
Merespons hal tersebut, Menpora Dito memberikan apresiasi atas hal-hal yang sudah dilakukan oleh KKS selama ini. Kata Menpora Dito, pihaknya akan mendukung pemain muda potensi tersebut.
"Ya bagus ini, kita dukung lah. Langsung saja nanti di komunikasi lebih lanjut," pungkas Menpora Dito. (jef)
