Menjaga Bumi dengan Kreativitas Bersama Generasi Muda, Menpora Dito Dukung Pameran Pipilaka Calling di TMII

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengunjungi Pameran Seni Imersif Pipilaka Calling di Contemporary Art Gallery, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (15/12) sore. Dalam kunjungan ini Menpora mengajak serta istri Niena Kirana Riskyana dan putrinya Sadia Kiera Nadashana Nandito.

Menjaga Bumi dengan Kreativitas Bersama Generasi Muda, Menpora Dito Dukung Pameran Pipilaka Calling di TMII Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengunjungi Pameran Seni Imersif Pipilaka Calling di Contemporary Art Gallery, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (15/12) sore. Dalam kunjungan ini Menpora mengajak serta istri Niena Kirana Riskyana dan putrinya Sadia Kiera Nadashana Nandito.(foto:herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengunjungi Pameran Seni Imersif Pipilaka Calling di Contemporary Art Gallery, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (15/12) sore. Dalam kunjungan ini Menpora mengajak serta istri Niena Kirana Riskyana dan putrinya Sadia Kiera Nadashana Nandito. 

Dalam kunjungan ini Menpora menyaksikan secara langsung beragam bentuk seni rupa yang terdiri koleksi patung-patung Pipilaka dari bahan daur ulang. Founder Pipilaka Foundation Wahyadi Liem mendampingi Menpora Dito dan menjelaskan makna dari setiap karya seni yang ditampilkan. 

Disebutkan, kata “Pipilaka” merupakan bahasa Sansekerta yang berarti semut. Filosofinya yaitu bagaimana kekuatan tindakan kecil bisa menghasilkan perubahan besar melalui gotong royong, mirip dengan semut yang membangun koloni secara bertahap melalui kerja sama.

“Pipilaka Calling menghadirkan eksplorasi kreatif yang menyampaikan pesan penting tentang cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui elemen-elemen seni kontemporer, pengunjung diajak untuk lebih memahami dan menghargai hubungan antara manusia dengan alam,” terang Wahyadi.

Kata dia, Pipilaka Calling tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga peluang untuk merenungkan pentingnya keberlanjutan di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini. 

Dalam pameran ini juga disajikan instalasi interaktif yang merekonstruksi atmosfer hutan magis tempat Pipilaka hidup. Dengan elemen-elemen seperti jamur bercahaya, suara alam, dan nuansa mistis yang membawa pesan pelestarian lingkungan.

Setelah melihat ragam koleksi seni tersebut, Menpora Dito mendampingi sang putri menyaksikan pertunjukan visual yang memanfaatkan teknologi pemetaan cahaya untuk menghadirkan kisah Pipilaka secara spektakuler. Teknologi ini membawa pengunjung menyelami narasi para Pipilaka dalam upaya mereka melindungi lingkungan.

Menpora tak luput mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pipilaka Foundation yang mengajak masyarakat khususnya generasi muda melestarikan lingkungan melalui pameran yang digelar.

“Terima kasih Pipilaka menjaga bumi bersama generasi muda,” ujar Menpora Dito seusai membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan pada Pameran Pipilaka Calling di TMII yang digelar mulai dari 14 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 mendatang ini.

Selepas dari pameran, Menpora menyempatkan berkeliling area TMII bersama keluarga, salah satunya mengunjungi Dunia Air Tawar. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN