Setelah keliling di berbagai perguruan di Indonesia, kali ini Program Keluarga Muda Berdaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bertajuk Goes to Campus singgah di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, Kamis (12/12) yang sekaligus menjadi penutup di tahun 2024.
Setelah keliling di berbagai perguruan di Indonesia, kali ini Program Keluarga Muda Berdaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bertajuk Goes to Campus singgah di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, Kamis (12/12) yang sekaligus menjadi penutup di tahun 2024. (foto:cahyo/deputi2)
Jakarta: Setelah keliling di berbagai perguruan di Indonesia, kali ini Program Keluarga Muda Berdaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bertajuk Goes to Campus singgah di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, Kamis (12/12) yang sekaligus menjadi penutup di tahun 2024.
Selain tentang pembekalan bagi para mahasiswa yang hendak menuju kepada jenjang pernikahan, seiring tekad pemerintah maka disajikan materi khusus yang sedang marak yakni judi online (judol).
Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto mewakili Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora mengatakan bahwa para mahasiswa yang notabene para pemuda intelektual harus mendapatkan sentuhan perhatian tentang kepemimpinan dalam rumah tangga.
"Ada orang yang bertanya, apa hubungan kepemimpinan pemuda dengan rumah tangga. Perlu disadari bahwa jenjang pernikahan adalah berisi para pemuda, sehingga dalam lingkup terkecil keluarga harus ada kepemimpinan yang baik, karena dari situ akan tumbuh berkembang generasi penerus bangsa," kata Asdep Andi.
Ada tambahan yang menarik pada Goes to Campus kali ini, selain menggandeng Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) terkait siap nikah, juga dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam rangka mendukung tekad pemerintah memberantas judi online.
"Kali ini sebagai dukungan kepada tekad pemerintah memberantas atau perang melawan judol, dan berdasarkan data banyak anak muda yang terjerat maka kami mengajak Kemkomdigi untuk bersinergi," imbuhnya.
Demikian pula hadir dari Kemkomdigi, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Mediodecci Lustarini mengucapkan banyak terima kasih telah diajak Kemenpora untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan judi online.
"Terima kasih kepada Pak Asdep Andi dari Kemenpora yang telah mengundang kami dan bersinergi bersama-sama, salah satunya mencegah dan turut berupaya memberantas judi online, minimal memberikan informasi berapa bahayanya dan ternyata korbannya banyak juga kalangan anak muda," kata Lustarini.
Sementara Tellys Corliana Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) menyampaikan rasa hormat yang mendalam karena telah memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya ketahanan keluarga muda bagi para mahasiswa.
"Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Goes to Campus di Uhamka, bahkan ini yang pertama di Jakarta. Para mahasiswa kami khususnya jelas akan menjejaki jenjang keluarga, bekal kesiapan pasti sangat diperlukan. Semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, kami selalu civitas akademika berharap akan terus ada program-program berkesinambungan," harapnya.
Goes to Campus kali diikuti lebih dari 300 mahasiswa yang didominasi dari FISIP Uhamka dan sebagian fakultas lain. Menghadirkan para narasumber yang berkompeten dalam ketahanan keluarga muda dari BKKBN serta penyebaran informasi tentang dampak judol dari Kemkomdigi. (cah)
