Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Tahun 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/11) pagi. Pembukaan Munas ini ditandai pemukulan gong oleh Menpora.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Tahun 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/11) pagi. Pembukaan Munas ini ditandai pemukulan gong oleh Menpora.
Dalam sambutan dan arahannya, Menpora mengapresiasi PB PABSI yang selain telah membuat sejarah Olimpiade, namun tetap menuntaskan kewajiban organisasinya dengan menyelenggarakan Munas. Kemenpora, sebut Menpora Dito, senang melihat transformasi PB PABSI dan berharap ke depan bisa melanjutkan regenerasi atlet yang menyeluruh di Indonesia.
“Kita sangat butuh regenerasi, dari Eko Yuli, dari Rizki, Rahmat, dan lain-lainnya. Karena kita sangat berharap di Olimpiade 2028, PABSI kembali menyumbangkan medali emas,” ucap Menpora.
Menuju pencapaian target tersebut, Menpora Dito menyatakan pemerintah fokus dan komitmen untuk membantu PB PABSI. Dukungan terdekat adalah kehadiran Cibubur Youth Elite Sport Center yang direncanakan sudah mulai bisa dioperasikan pada Desember mendatang.
“Harusnya mulai Desember, Cibubur Youth Elite Sport Center sudah bisa dipakai PB PABSI untuk melakukan pelatnasnya di fasilitas yang baru. Fasilitas ini sudah standar dunia, dan kalau ada kekurangan masih bisa ditambahkan,” jelas Menpora.
Dengan keberadaan fasilitas baru ini, Menpora Dito berharap cabang olahraga (cabor) angkat besi bisa mempertahankan atau bahkan menambahkan prestasinya di kancah dunia. Karena itu Menpora meminta dalam Munas ini diformulasikan dan dipersiapkan roadmap menuju Olimpiade 2028 sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai.
“Dipersiapkan dari segi pembinaannya dan juga scouting-nya, sampai kebutuhan sport science, pelatnas dan semuanya. Insyaallah karena kemarin di Paris 2024 PABSI sudah membuktikan, saya rasa ini ke depan Pelatnas Olimpiade 2028 akan kita bikin jangka panjang,” urai Menpora Dito.
Menpora tak luput mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum (Ketum) PB PABSI Rosan Perkasa Roeslani beserta para pengurus di seluruh Indonesia. Pasalnya PABSI di bawah kepemimpinan Rosan telah menuntaskan periodesasinya dengan baik dan menghasilkan sejarah.
“Diselesaikan dengan sangat gemilang dan menorehkan sejarah. Diharapkan ke depan PB PABSI pada kepemimpinan yang baru bisa mempertahankan bahkan semoga di Olimpiade berikutnya bisa menorehkan sejarah, berarti harus menambah medali,” tegas Menpora Dito.
Agenda utama Munas ini sendiri yaitu pemilihan Ketum PB PABSI untuk masa bakti 2025-2029. Dengan peserta munas adalah seluruh anggota PABSI, para pengurus provinsi (pengprov) se-Indonesia. Hadir dalam Munas ini Ketum KONI Pusat Marciano Norman, Komite Eksekutif NOC Indonesia Harry Warganegara, dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi. (luk)