Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Niena Kirana Ario Bimo Nandito berharap, melalui program donor darah dan skrining kesehatan para pegawai di lingkungan Kemenpora selalu sehat dan bugar.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Niena Kirana Ario Bimo Nandito berharap, melalui program donor darah dan skrining kesehatan para pegawai di lingkungan Kemenpora selalu sehat dan bugar. (foto: andre/kemenpora.go.id)
Jakarta: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Niena Kirana Ario Bimo Nandito berharap, melalui program donor darah dan skrining kesehatan para pegawai di lingkungan Kemenpora selalu sehat dan bugar.
"Alhamdulillah kita hari ini menyelenggarakan kegiatan rutin per tiga bulan sekali, seperti donor darah, kalau papsmear ini tahunan," kata Penasehat DWP Kemenpora Niena didampingi Ketua DWP Kemenpora Sunarti Gunawan Suswantoro usai mengunjungi pelaksanaan kegiatan di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9) pagi.
"Kita berharap agar seluruh pegawai yang ada di lingkungan Kemenpora selalu sehat dan bugar ya. Apalagi ada skrining papsmear yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi perempuan," imbuhnya yang juga didampingi para pengurus DWP Kemenpora lainnya.
DWP Kemenpora menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka untuk mengurangi angka kesakitan penderita Kanker Leher Rahim dan Penyakit tidak menular seperti Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi), Diabetes Mellitus (Kencing Manis), Dyslipidemia (Kolesterol tinggi), serta obesitas.
Adapun prosedur pelaksanaan skrining kanker leher rahim dengan metode papsmear, sedangkan skrining penyakit tidak menular dengan metode pemeriksaan darah rapid test.
"Alhamdulillah syukur hari ini pesertanya ada 120 orang yang sudah donor darah, papsmears sekitar 20-an dan hampir selesai terlaksana. Kita tahu kanker serviks menjadi salah satu penyebab terbesar kematian perempuan di Indonesia. Apabila bisa terdeteksi lebih awal bisa diobati lebih cepat, jadi lebih cepat tertanganinya," urainya.
DWP Kemenpora kali ini bekerja sama dengan Kantor Kemenpora, Kimia Farma dan BPJS Kesehatan. Selain donor darah, skrining kanker leher rahim serta skrining penyakit tidak menular (PTM), DWP Kemenpora juga dilaksanakan kegiatan seminar kesehatan.
"Kegiatan ini menjadi program kerja dari DWP Kemenpora serta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 3 atau 4 bulan sekali dalam setahun. DWP Kemenpora bekerjasama dengan Kimia Farma, BPJS Kesehatan dan lain-lain," papar Niena menambahkan.
Seminar Kesehatan tentang Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Dr. Monica Saraswati dari Kimia Farma yang diikuti dengan antusias peserta mayoritas perempuan yang tengah hadir mengikuti kegiatan.
Nampak hadir pula mengikuti kegiatan ini, Asdep Bina Prasarana dan Sarana Pemuda Marheni Dyah Kusumawati, Sesdep Pembudayaan Olahraga Aris Subiyono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Yayat Suyatna, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sri Wahyuni, para pejabat eselon lainnya, staf pramusaji hingga security.(ben)
