Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan pertandingan final tunggal putra dan putri cabang olahraga tenis meja Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/9).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan pertandingan final tunggal putra dan putri cabang olahraga tenis meja Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/9). (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Medan: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan pertandingan final tunggal putra dan putri cabang olahraga tenis meja Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/9).
Menpora Dito mengaku senang dengan persaingan atlet tenis meja darI seluruh Tanah Air di PON tahun ini. Mereka saling unjuk kemampuan untuk menjadi yang terbaik.
“Kita meninjau sekaligus menyaksikan pertandingan final tunggal putra dan putri tenis meja ini, atlet bersaing dengan ketat. Kita juga melihat bagaimana antusias suporter ini sangat luar biasa,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito bilang, tenis meja merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Oleh sebab itu, sudah seharusnya tenis meja bisa menunjukkan eksistensinya di Tanah Air melalui berbagai prestasi.
“Kita tahu tenis meja ini sudah lama vakum karena prahara organisasi. Sejak tahun lalu kita punya kebijakan agar bagaimana di multievent tenis meja bisa main,” sebut Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikan jika pemerintah sangat memberi perhatian kepada cabang olahraga termasuk tenis meja.
“Tenis meja salah satu prioritas pemerintah. Tenis meja ini pasti ada dimana-mana, bahkan di komplek-komplek warga ada. Ini artinya potensinya sangat besar,” pungkas Menpora Dito. (jef)
