Borong Tujuh Medali Emas, Jatim Juara Umum Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kontingen Jawa Timur (Jatim) keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) panjat tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dua emas terakhir dipersembahkan dari nomor boulder tim putri dan lead tim putra dalam pertandingan di kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Kamis (19/9) siang.

Borong Tujuh Medali Emas, Jatim Juara Umum Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kontingen Jawa Timur (Jatim) keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) panjat tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dua emas terakhir dipersembahkan dari nomor boulder tim putri dan lead tim putra dalam pertandingan di kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Kamis (19/9) siang.(foto:andre/kemenpora.go.id)

Banda Aceh: Kontingen Jawa Timur (Jatim) keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) panjat tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dua emas terakhir dipersembahkan dari nomor boulder tim putri dan lead tim putra dalam pertandingan di kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Kamis (19/9) siang.

Adalah Putra Tri Ramadani, M Ryan Alfiandi, dan Yohanes Angel Rossy, ketiganya mencatatkan angka terbaik 3,00 pada lead tim putra. Mereka unggul atas Papua di peringkat kedua dengan 3,24 poin, dan tuan rumah Aceh dengan perolehan 5,61 poin.

Sementara emas dari nomor boulder tim putri dipersembahkan Alma Ariella Tsany, Amanda Narda Mutia, Kharisma Ragil Rakasiwi dan Nur Ismatul Sakdia. Ketiganya unggul atas Jawa Tengah yang meraih perak dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang membawa pulang perunggu.

Alhasil hingga semua nomor panjat tebing selesai dipertandingkan, Jatim memborong total tujuh medali emas, lima perak, dan dua perunggu. Pencapaian ini pun menjadi kebanggaan bagi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim.

“Alhamdulillah apa yang kami rencanakan beregunya sesuai target. Kemudian, nomor perorangannya ada yang kami harap jadi emas ya jadi emas, yang tidak kami harap juga jadi emas,” sebut Ketua FPTI Jatim Danu Iswara.

Dia mengaku bangga dengan pencapaian para atlet yang dianggap melebihi ekspektasi tim pelatih. Pasalnya ada beberapa kejutan, khususnya di nomor perorangan.

Kata Danu, keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan semua pihak. Khususnya KONI Jatim yang memfasilitasi latihan di Jepang. 

“Program ke Jepang itu sangat bermanfaat karena atlet belajar dengan berbagai skema rintangan. Jadi ketika turun di PON mereka sudah siap menghadapi rintangan apapun,” jelasnya. 

Pencapaian juara umum ini pun mengulang kesuksesan Jatim pada PON XX Papua 2021. Empat tahun silam Jatim juga menjadi juara umum panjat tebing dengan torehan enam medali emas, lima perak, dan tiga perunggu. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN