Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto terus memberikan semangat kepada para pemuda meski di tengah Pandemi Covid-19 tetap harus berkreasi dengan kreatif, tetap bertahan dan tidak mudah menyerah
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto terus memberikan semangat kepada para pemuda
Jakarta: Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto terus memberikan semangat kepada para pemuda meski di tengah Pandemi Covid-19 tetap harus berkreasi dengan kreatif, tetap bertahan dan tidak mudah menyerah. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada webinar talk Bangkit Bersama Pemuda dalam Masa Recovery secara virtual di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
"Kepada para pemuda tetap survival, tetap fighting, jangan mudah menyerah dalam keputusan harus tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa. Di pundak para pemuda dalam kesulitan yang dihadapi bangsa mereka bisa memberikan yang terbaik," ujar Sesmenpora, Selasa (25/8) siang.
Menurut Sesmenpora, usia tidak membatasi, tidak menghalangi semua untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya. Jadikan masa pandemi ini untuk terus berinovasi, berkreasi, berkreatifitas dan berimprovisasi. "Kami dari Kemenpora berharap dari webinar ini memungkinkan masuknya terkontribusinya pemikiran dari para narasumber dan para peserta apa yang bisa dilakukan di masa pandemi ini agar kita tetap bangkit," tambahnya.
"Pesan Pak Menteri agar para pemuda jangan sampai mudah menyerah di tengah kesulitan (pandemi) ini, syukuri apa yang ada tetapi tetap berikan yang terbaik bagi bangsa, para pemuda memiliki optimisme tinggi. Semoga dari webinar ini memberikan pemikiran, ide, opini dan kami di Kemenpora membuka pintu kritikan apa saja untuk lebih baik," tutup Sesmenpora.
Sementara, Staf Khusus Menpora RI Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Alia Noorayu Laksono mengingatkan di masa pandemi dan tahun recovery para pemuda harus tetap waspada karena Pandemi Covid-19 belum selesai. "Yang penting kalian para pemuda tetap stay safe, rajin olahraga, makanan bergizi, memakai masker dan tetap social distancing," ujarnya.
"Di era pandemi dan dalam rangka menyambut bonus demografi kita harus terus meningkatkan produktifitas, jangan gunakan pandemi sebagai alasan untuk tidak produktif tetapi gunakan masa ini untuk investasi di diri kalian masing-masing belajar hal baru dan sebagainya," lanjutnya.
"Saya tekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dengan semua stakeholder pemuda mencari ilmu-ilmu baru agar bisa saling mengisi untuk mempercepat recovery pandemi ini. Anak muda harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media peningkatan dan percepatan produktifitas untuk platform kerja dan media pemasarannya," tuturnya. (ben)
