Buka Tarkam, FOP dan Komfest 2024 di Kendal, Menpora Dito Harap Ajang Ini Lahirkan Potensi Atlet dan Pemuda Berkarakter

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto dan istri Chacha Frederica membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora, sekaligus Festival Olahraga Pendidikan (FOP) dan Komunitas Fest 2024 di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (14/7).

Buka Tarkam, FOP dan Komfest 2024 di Kendal, Menpora Dito Harap Ajang Ini Lahirkan Potensi Atlet dan Pemuda Berkarakter Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto dan istri Chacha Frederica membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora, sekaligus Festival Olahraga Pendidikan (FOP) dan Komunitas Fest 2024 di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (14/7). (foto:gilang/kemenpora.go.id)

Kendal: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto dan istri Chacha Frederica membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora, sekaligus Festival Olahraga Pendidikan (FOP) dan Komunitas Fest 2024 di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (14/7). 

"Dengan ini saya resmi membuka Kejuaraan Antar Kampung, Festival Olahraga Pendidikan dan Komunitas Fest di Kabupaten Kendal. Semoga semua masyarakat Kendal hari ini bisa bergembira," kata Menpora Dito dalam sambutannya.

Menurut Menpora Dito, Kabupaten Kendal memiliki banyak inovasi, khususnya di bidang kepemudaan dan keolahragaan, untuk itu Kemenpora hadir sebagai bentuk dukungan.

"Hari ini alhamdulillah kita, karena melihat inovasi di Kendal banyak makanya Kemenpora hadir di Kendal langsung membawa tiga program utama kami, yaitu Kejuraan Tarkam, Festival Olahraga Pendidikan dan juga Komunitas Fest," tutur Menpora Dito.

"Ini bertujuan agar dari usia dini SD hingga usia senior semua bisa merasakan manfaatnya. Semoga kegiatan ini bisa memicu para anak-anak SD rajin berolahraga dan kalau punya potensi nanti bisa menjadi atlet nasional," lanjutnya.

Menpora Dito melanjutkan, program unggulan Tarkam, FOP dan Komfest menjadi platform yang efektif untuk mencari potensi atlet usia dini dan regenerasi atlet nasional masa depan serta membentuk karakter pemuda menjadi generasi emas yang tangguh, optimis dan bermental sehat.

"Dan pastinya Festival Olahraga Pendidikan dan Tarkam itu wadah kami untuk mencari potensi atlet berprestasi di seluruh Indonesia. Semoga dengan program ini berjalan hari ini generasi muda di Kendal semakin maju, menjadi generasi emas yang tangguh serta optimis. Kedepan Kendal juga semakin maju, kita doakan Mas Dico juga semakin maju," pungkas Menpora Dito.

Asdep Karakter Pemuda Esa Sukmawijaya menyampaikan, keterlibatan komunitas pemuda dalam kegiatan seperti kejuaraan tarkam dan festival olahraga pendidikan sangatlah penting. "Dengan memanfaatkan kejuaraan tarkam dan festival olahraga pendidikan, serta memastikan keterlibatan aktif komunitas pemuda, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis dan olahraga, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mental yang sehat. Inilah fondasi dari generasi emas yang siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan ketangguhan," ujarnya.

Asdep Olahraga Pendidikan Ferry Hadju menambahkan, Festival olahraga pendidikan menggabungkan kegiatan olahraga dengan edukasi dan melibatkan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan kompetisi olahraga. "Manfaat utama dari festival olahraga pendidikan yakni edukasi dan pengembangan keterampilan, motivasi dan inspirasi serta penguatan karakter," paparnya.

Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Kendal mengusung Tema Transformasi Menuju Kesejahteraan Indonesia. Pesertanya dari 20 kecamatan, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Jumlah peserta cabor yakni atletik (lari cepat 40 orang), bola voli 19 tim putra dan 11 tim putri, bulutangkis 12 regu, senam SKJ dan Sehat Bugar 20 tim.

Festival Olahraga Pendidikan terdiri dari pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK sederajat dan guru PJOK sejumlah 1.100 orang. Jenis permainan yang dilombakan lompat tali, sirkuit game, estafet halang rintang, olahraga tradisional. Komunitas Fest terdiri dari 30 komunitas anak muda Kabupaten Kendal. Aktifitasnya yakni pameran komunitas pemuda, dialog, walkshop terkait isu kepemudaan, orasi kepemudaan, aksi sosial.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN