Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama komunitas Senam Tera Indonesia (STI) dan Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) melakukan senam bersama di Hari Jumat Krida.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama komunitas Senam Tera Indonesia (STI) dan Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) melakukan senam bersama di Hari Jumat Krida.
Kegiatan rutin olahraga oleh Kemenpora setiap pekan ini sebagai upaya mengajak masyarakat luas untuk bergerak sekaligus himbauan internal di lingkungan Kemenpora untuk lebih giat berpartisipasi terhadap Jumat Krida.
"Alhamdulillah pagi ini kita menghadirkan dari STI DKI Jakarta dan PMKI DKI Jakarta. Kita selalu rutin khususnya setiap hari Jumat untuk bagaimana kita mengajak masyarakat bergerak berolahraga," kata Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora, Suryati usai senam Jumat Krida di Halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (21/7) pagi.
Suryati juga mengajak serta menghimbau untuk di lingkungan Kemenpora sendiri, agar lebih aktif dalam berpartisipasi serta berkontribusi dalam rutinitas Jumat Krida ini.
"Ini juga dalam rangka untuk mengajak teman-teman kita yang dari lingkungan Kemenpora sendiri. Karena sejauh ini teman-temen kita ini masih sangat rendah dalam kontribusinya dan partisipasinya dalam Jumat Krida ini. Semoga dengan upaya kita rutin setiap Jumat mendatang komunitas Inorga ini bisa memberikan motivasi kepada temen-teman kita di lingkungan Kemenpora," ujarnya.
"Saya pikir mau siapa lagi kalau bukan kita yang menginvestasikan kebugaran untuk masa depan kita sendiri, dan lembaga yang kita cintai ini," tambahnya.
Ketua Bidang Kerjasama antar Lembaga, STI, Endang Rumyeniwati, menyampaikan kegiatan Senam Jumat Krida Kemenpora merupakan satu hal yang baik untuk mengajak masyarakat bergerak dan berolahraga.
"Kegiatan Jumat Krida Kemenpora ini memang kegiatan yang positif ya, terutama untuk kita didalam Inorga agar lebih memasyarakatkan olahraga di semua lapisan masyarakat," tuturnya.
"Ini pekerjaan rutin kita untuk mengisi Jumat Krida Kemenpora. Kami sudah beberapa kali hadir. Senam Tera ini lebih ke senam pernapasan untuk pengobatan beberapa penyakit yang tidak menular bisa dilakukan oleh anak kecil hingga orang dewasa," papar Endang.
"Senam Tera sendiri berasal dari kata terapi karena bisa dijadikan sebagai sarana terapi," tambah Ketua Pelaksana Harian Pemprov STI DKI Jakarta, Nurdin. (ben)