Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali mencoba membuat emping melinjo, keripik beca, gendar bahkan mencicipi langsung madu teuweul langsung dari rumah produksi saat mengunjungi Wisata Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mayoritas pembuatnya adalah perempuan di Desa Bojong, Kramat Mulya, Kuningan, Jawa Barat.
Kuningan: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali mencoba membuat emping melinjo, keripik beca, gendar bahkan mencicipi langsung madu teuweul langsung dari rumah produksi saat mengunjungi Wisata Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mayoritas pembuatnya adalah perempuan di Desa Bojong, Kramat Mulya, Kuningan, Jawa Barat.
Selain sambil belajar membuat berbagai produk UMKM, Nadiah Amali juga bisa memborong produk UMKM dengan harga murah, karena langsung dari produsennya. Selain makanan ringan di Gerai Usaha Ekonomi Kreatif Desa Bojong ini juga menghasilkan kain batik, produk makanan harian, makanan ringan, susu dan madu.
"Saya sudah merasakan sendiri tadi susu madu, beca, sama singkong yang tengahnya ada pisangnya. Enak-enak semua, saya suka sama susunya," kesan penasehat DWP Kemenpora Nadiah Amali usai mencicipi berbagai produk hasil UMKM Desa Bojong di Gerai Usaha Ekonomi Kreatif Desa Bojong, Sabtu (4/6).
Wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini juga bertujuan untuk membangkitkan para pelaku usaha mikro kecil menengah yang dibungkus dalam wadah wisata alam yang menarik.
Nadiah Amali berharap kunjungannya mampu memotivasi dan mejajukan UMKM di Desa Bojong. "Semoga bisa lebih maju. Anggota UMKM nya bisa lebih kompak lagi terkoordinir semua sehingga bisa lebih maju. Satu lagi, pemasarannya jangan hanya di dalam Kuningan saja tapi juga ke luar kota juga karena sayang rasanya enak-enak, bagus-bagus terutama madunya," harap Nadiah Amali.
Penasehat DWP Kemenpora beserta rombongan ini pun bisa mengetahui langsung bagaimana pembuatan kuliner tradisional pedesaan yang mayoritas adalah makanan ringan atau cemilan. Bahkan, sambil belajar mengenai cara pembuatannya.
Sementara Ibu Bupati Kabupaten Kuningan Ika Acep Purnama berharap kunjungan DWP Kemenpora ke kabupaten Kuningan ini bukan yang terakhir. Ia juga berharap kunjungan Nadiah Amali dan rombongan memberikan dampak positif.
"Semoga ini kunjungan ibu bukan yang terakhir, insha Allah kunjungan ini bermanfaat, karena beberapa ada arahan-arahan beliau," ujar Ika.
"Kami apresiasi setinggi tingginya kepada Kemenpora dan ibu Menpora Nadiah Amali, semoga kedepan bisa bersilaturahmi lagi. Dan insha Allah kami selalu berkomunikasi dengan baik agar Kuningan bisa mendapatkan program-program dari kementerian," pungkasnya. (ben)