Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung , Sabtu (28/11). Pembenahan infrastruktur stadion menurut Menpora RI menjadi langkah penting untuk mendukung kemajuan masa depan sepakbola Indonesia.
Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung , Sabtu (28/11). Pembenahan infrastruktur stadion menurut Menpora RI menjadi langkah penting untuk mendukung kemajuan masa depan sepakbola Indonesia.
Beberapa stadion di Jawa Barat saat ini sedang berbenah sebagai salah satu menuju kamajuan sepakbola Indonesia. Selain Si Jalak Harupat, Stadion GBLA, Kota Bandung, dan lapangan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, juga dibenahi.
"Kami lihat beberapa lapangan dalam rangka implementasi Inpres no 3 tahun 2019 tentang pesepakbolaan nasional. Prestasi sepak bola semakin bagus dan maju maka ada hal-hal yang harus dibenahi, termasuk dari situ sarana prasarana," jelas Menpora RI.
Menurut Menpora RI, Stadion Si Jalak Harupat satu di antara yang menjadi prioritas. Pembenahan sarana dan prasarana olahraga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan prestasi, termasuk sepak bola sendiri."Stadion Si Jalak Harupat adalah salah satu yang menjadi prioritas dari kegiatan sepak bola kita dan pada saat Asian Games, SJH jadi salah satu stadionya," tambahnya
Menpora menyampaikan penggemar sepak bola di Bandung Raya menjadi salah satu prioritas di Piala Dunia. Sehingga peningkatan sarana dan prasarana di Stadion Si Jalak Harupat ini menjadi prioritas tersendiri."Antusias masyarakat Bandung sangat luar biasa terhadap sepakbola, oleh karenanya pembenahan stadion di Jawa Barat sangat penting dan prioritas," ujarnya.
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto mengapresiasi atas dukungan Menpora kepada cabang sepak bola. "Sepak bola harus tetap bergelora di tengah masyarakat walau kompetisi berbagai kasta di Indonesia sementara ini harus dihentikan," tegas Iwan.
Maka itu, pihaknya selaku PSSI hanya mengapresiasi apa yang dilakukan Menpora untuk mengimplementasikan Inpres.
"Bayangkan saja disaat belum ada pandemi saja, kita sulit untuk mengimplementasikan, sekarang di tengah pandemi ada inovasi ini, juga tak lepas dari event internasional yang ingin dicapai negeri ini pada 2032 nanti. Siapa yang bertanding di sana ya anak-anak seusia sekarang ikut fun jugling," ucap Iwan.
Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyebut kesiapan Stadion Si Jalak Harupat ini hampir selesai. Setidaknya masih ada 20 persen dari total yang perlu dibenahi di Stadion Si Jalak Harupat."Si Jalak Harupat ini kelengkapannya tinggal menambah lampu dari kapasitas dua ribu menjadi 2500 lux. Kemudian ada treatment lapangan dan sound system yang juga harus kuat, jangan sampai jelek," kata Dadang.
Dadang mengakui dengan dukungan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, pembenahan Stadion Si Jalak Harupat ini akan selesai tepat waktu. Sehingga, Stadion Si Jalak Harupat akan kembali dipakai setelah sebelumnya digunakan di ajang Asian Games 2018.(amr)