Kondisi Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk terus menggerakkan industri olahraga. Hari Selasa (10/11) pagi, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto membuka Kemenpora Virtual Expo 2020 secara virtual di Gedung Teater Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Jakarta: Kondisi Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk terus menggerakkan industri olahraga. Hari Selasa (10/11) pagi, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto membuka Kemenpora Virtual Expo 2020 secara virtual di Gedung Teater Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Kondisi pandemi saat ini menjadi peluang bagi industri olahraga untuk memacu kreativitasnya. Karena itu, Sesmenpora meminta kepada pelaku industri olahraga untuk tetap semangat. "Di tengah pendemi covid-19, saya meminta kepada para pelaku industri olahraga untuk tetap semangat demi kepentingan ekonomi masyarakat dan lebih dari pada itu untuk kemajuan prestasi olahraga Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, di masa pandemi ini, para pelaku industri olahraga dituntut kreatif untuk melihat pasar baru. Salah satu peluang yang dapat dimaksimalkan di tengah pandemi Covid-19 adalah memanfaatkan pemasaran produk melalui digital. “Bagi orang kreatif, meski di tengah pandemi Covid-19 tetap ada peluang. Ini yang harus terus dimanfaatkan. Kita jangan berkecil hati, harus terus optimistis,” katanya
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti menyampaikan bahwa, partisipasi masyarakat yang ikut di acara ini sekitar lebih 1000 orang. "Tentu acara ini akan memberikan manfaat bagi para pelaku industri olahraga. Kita harus kreatif dengan sinergi antara pelaku industri olahraga dengan kementerian baik oleh Kemenpora dalam sisi olahraga, Kementerian Industri dan Kemenparekraf," tambahnya.
Sementara itu, mantan juara dunia bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto menceritakan kisah mendirikan Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC). Menurutnya ISTC diresmikan tanggal 16 Desember 2015 yang berlokasi di Desa Kadudampit, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya terjun di dunia indutstri olahraga di bidang jasa. Saya bangun fasilitas olahraga dari berbagai cabor. Tahun lalu ada tujuh cabor olahraga seperti gulat, tinju, sepak takraw, futsal dan sebagainya. Di samping itu, saya juga mengadakan pelatihan-pelatihan baik untuk atlet luar negeri maupun atlet lokal. Saya juga membangun resort untuk umum, ISTC Waterpark dengan harga murah, " ujarnya.
Menurutnya negeri ini butuh kepedulian kita semua bahwa, olahraga adalah sesuatu yang membanggakan. Kita akan menjadi orang yang terhormat dan menjadi tokoh panutan. Karena memang negeri ini butuh kita semua untuk membangun olahraga, tidak mungkin pemerintahan berjalan sendiri. "Saya berharap kepada mantan juara dunia dari berbagai cabor untuk bersama-sama membantu pemerintah untuk melahirkan juara dunia yang baru," harapnya.(rep)