Sejarah membanggakan berhasil diukir tim Equestrian Indonesia di ajang SEA Games. Medali emas pertama akhirnya tercipta oleh tim Equestrian di SEA Games 2025 Thailand.
Cabang olahraga (cabor) pencak silat sukses memenuhi target 4 medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Tambahan tiga emas terakhir berhasil diukir di hari terakhir Rabu (17/12) dari nomor tanding.
Tradisi tuan rumah menjadi juara umum SEA Games berlanjut tahun ini ketika Thailand menjadi host gelaran pesta olahraga Asia Tenggara ke-33. SEA Games memang belum selesai, masih ada tiga hari tersisa bagi 10 negara peserta untuk mengumpulkan medali dan memantapkan posisi di tangga peringkat sebelum closing ceremony digelar Sabtu (20/12).
Cerita membanggakan datang dari cabang olahraga panahan di SEA Games 2025 Thailand. Atlet putri Diananda Choirunisa berhasil raih 2 medali emas dari nomor recurve beregu dan individual di tengah usia kehamilannya 2 minggu yang baru dia ketahui sebelum pertandingan final, Rabu (17/12) pagi.
Cabang olahraga panahan kembali menegaskan dominasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dari nomor individual recurve, Tim Indonesia meraih dua medali emas melalui Diananda Chairunisa di sektor putri dan Riau Egha Agata Salsabila di sektor putra.
Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.
Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.
Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.
Pengalaman membanggakan berhasil diukir atlet panjat tebing putri Indonesia asal Bali, Kadek Adi Asih. Perempuan berusia 19 tahun ini berhasil mempersembahkan medali perunggu pada kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali, Sabtu (3/5) sore.