Optimisme tinggi terus menaungi para atlet Indonesia di ajang SEA Games 2025. Bukan tanpa alasan, semuanya bersumber dari raihan medali emas yang selalu melebihi target harian.
Cabang olahraga atletik kembali berhasil menambah pundi medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Emas terakhir dari cabor atletik dipersembahkan oleh Emilia Nova meraih medali emas nomor heptathlon (tujuh lomba) setelah mengumpulkan total 5.497 poin sekaligus mengakhiri penantian panjangnya di nomor tersebut.
Timnas voli Indonesia sukses menuai hasil positif di SEA Games 2025 Thailand. Rivan Nurmulki dkk berhasil lolos ke semifinal sebagai juara grup B setelah berhasil mengalahkan Filipina 3-0 (25-17, 27-25, 26-24) di Indoor Stadium Huamark, Selasa (16/12) sore.
Cabang olahraga pencak silat ingin terus memberikan kontribusi medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Di laga semifinal nomor tanding Selasa (16/12) sore, tim pencak silat Indonesia berhasil meloloskan 4 atlet di laga final yang akan dipertandingan besok Rabu (17/13).
Semakin mendekati penghujung SEA Games 2025 Thailand, kontingen Indonesia semakin tancap gas berburu emas. Hal ini terbukti dengan kabar gembira yang terdengar sejak selasa (16/12) pagi di mana cabang triathlon dan dayung mengawali panen emas hari ini.
Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.
Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.
Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.
Pengalaman membanggakan berhasil diukir atlet panjat tebing putri Indonesia asal Bali, Kadek Adi Asih. Perempuan berusia 19 tahun ini berhasil mempersembahkan medali perunggu pada kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali, Sabtu (3/5) sore.